Alergi Air Kotor, Apa Penyebabnya?

Alergi Air Kotor, Apa Penyebabnya?

Alergi air kotor mungkin masih asing dan tidak banyak yang mengenalnya. Karena ini merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi. Meskipun sangat jarang terjadi, ada beberapa penyebab dari reaksi alergi air kotor ini. Apa saja penyebab alergi air kotor? simak uraian berikut ini.

Penyebab Alergi Air Kotor

Penyebab Alergi Air Kotor

Alergi air kotor sebenarnya tidak umum di dalam dunia medis. Namun, penyebab dari alergi ini bisa timbul karena disebabkan oleh faktor lain, seperti bahan kimia dalam air, air yang terkontaminasi atau iritan yang ada dalam air.

Klorin

Klorin merupakan gas berwarna kuning-hijau beracun yang memiliki bau kuat dan tajam. Penggunaan klorin ini banyak digunakan di kolam renang dan sistem penyediaan air umum untuk mengolah dan membersihkan air.

Namun, beberapa orang bisa mengalami reaksi kulit seperti gatal-gatal atau iritasi yang diakibatkan oleh paparan klorin tersebut.

Kontaminan Air

Merupakan substansi atau zat-zat yang ada dalam air dan dapat merusak kualitas air. Jika kualitas air rusak, hal ini akan mengancam kesehatan manusia atau lingkungan ketika kadarnya cukup tinggi.

Kontaminan air dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk aktivitas manusia, polusi lingkungan, alam atau proses alami. Misalnya saja air yang terkontaminasi oleh bakteri, alga atau mikroorganisme lainnya dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit pada sebagian orang.

Minyak, Debu Atau Partikel Lain

Hal lain yang bisa menjadi penyebab air kotor adalah minyak, debu atau partikel lain. Air yang kotor dapat mengandung hal-hal tersebut yang bisa merangsang kulit dan menyebabkan reaksi alergi dengan cara mengiritasi kulit atau sistem pernapasan.

Bahan Kimia Lain Dalam Air

Beberapa air dapat mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menjadi penyebab alergi bagi sebagian orang. Biasanya, air dapat terkontaminasi oleh bahan kimia yang digunakan dalam industri atau proses manufaktur.

Kondisi Kulit

Kondisi kulit pada setiap orang juga bisa menjadi salah satu penyebab alergi ini timbul. Orang dengan kulit sensitif dan kulit kering lebih rentan terhadap reaksi alergi atau iritasi.

Dampak Air Kotor Pada Kulit

Dampak Air Kotor Pada Kulit

Walaupun tergolong asing bagi sebagian orang dan dalam dunia medis, namun air kotor akan berdampak pada kulit apabila terpapar air tersebut.

Iritasi Kulit

Air yang mengandung zat-zat kimia berbahaya atau kontaminan dapat menyebabkan iritasi kulit yangg membuatnya terasa gatal, merah atau terasa terbakar.

Dermatitis Kontak

Paparan berulang terhadap air kotor atau air yang mengandung zat-zat iritan dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang merupakan peradangan kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, bengkak dan bahkan lepuh pada kulit.

Infeksi Kulit

Air yang terkontaminasi oleh bakteri atau mikroorganisme patogen dapat menyebabkan infeksi kulit. Ini bisa berupa infeksi folikel rambut atau infeksi jamur.

Pengeringan Kulit

Air yang mengandung bahan kimia tertentu atau tingkat kekerasan air yang tinggi bisa menghilangkan minyak alami dari kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Reaksi Alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap zat tertentu yang ada dalam air, seperti klorin atau zat-zat kimia lainnya. Hal ini biasanya menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, kemerahan atau bengkak.

Pertumbuhan Alga Atau Jamur

Air yang terkontaminasi atau tergenang bisa menjadi tempat tumbuhnya alga atau jamur yang dapat menyebabkan iritasi kulit ketika terpapar.

 

Ciri-Ciri Alergi Air Kotor

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa alergi air kotor tidak umum dalam dunia medis. Namun, ada beberapa ciri-ciri umum alergi atau iritasi kulit setelah Anda kontak langsung dengan air kotor.

  • Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah gatal-gatal pada kulit. Hindari menggaruk area kulit yang terkena atau terasa gatal agar tidak teriritasi lebih jauh.
  • Ruam kulit ini seperti bercak merah atau bentol-bentol yang mungkin bisa muncul pada kulit ketika terpapar air.
  • Kulit yang terkena air kotor bisa mengalami kemerahan karena teriritasi.
  • Beberapa orang bisa mengalami pembengkakan pada area kulit yang terpapar air kotor.
  • Kulit yang mengalami alergi air kotor biasanya akan terasa panas atau terbakar ketika terkena air.
  • Selain rasa dan terbakar, kulit yang teriritasi juga akan menjadi kering atau pecah-pecah.
  • Setelah terjadi kontak dengan air kotor, hal ini bisa memicu reaksi alergi pada saluran pernapasan seperti bersin, hidung tersumbat atau batuk.
  • Reaksi alergi terhadap air kotor atau bahan kimia yang terkandung dalam air juga dapat menyebabkan gejala mata seperti mata merah, gatal atau berair.

Tandon Air Halal Anti Air Kotor

Tandon Tangki Toren Air Halal Anti Air Kotor

Meskipun alergi air kotor tidak sepenuhnya karena kontak langsung dengan air, namun tandon air yang Anda gunakan harus tetap diperhatikan. Gunakanlah tandon air yang sudah jelas teruji keamanan pakainya.

Tandon Air Grand konsisten memberikan yang terbaik untuk Anda dengan menjadikannya tandon air pertama di Indonesia yang telah bersertifikasi halal.

Mengapa tandon air disini anti kotor? karena selain bersertifikasi halal juga bersertifikasi FDA (Food and Drug Administration) sehingga aman digunakan sebagai wadah penyimpanan air bersih. Anda bisa memilih tandon air Grand yang memiliki ukuran dengan kapasitas 300 hingga 12000 liter sesuai kebutuhan.

Penutup

Demikianlah pembahasan kali ini, semoga informasi ini bermanfaat ya. Terima kasih telah menyimak dan sampai jumpa lagi dengan pembahasan menarik lainnya.