5 Cara Memasang Instalasi Tandon Air Atas yang Tepat

5 Cara Memasang Instalasi Tandon Air Atas yang Tepat

Instalasi Tandon Air – Memiliki persediaan air yang memadai di rumah tentunya menjadi hal yang penting. Salah satu solusinya adalah dengan memasang instalasi tandon air di bagian atas rumah.

Namun, tak hanya sekedar meletakkan tandon air begitu saja, instalasi yang tepat sangat diperlukan untuk menjamin keamanan dan fungsinya berjalan optimal.

Setelah pada artikel sebelumnya membahas alasan tandon air perlu dicat, pada artikel ini akan membahas 5 cara memasang instalasi tandon air atas yang tepat.

Persiapan Sebelum Memasang Instalasi Tandon Air

Persiapan Sebelum Memasang Instalasi Tandon Air

Sebelum memulai pemasangan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Pemilihan Tandon Air: Pilih tandon air yang terbuat dari bahan berkualitas dan sesuai kebutuhan. Pastikan ukuran tandon air seimbang dengan daya tahan pondasi yang akan dibuat.
  • Mempersiapkan Lokasi: Pilih lokasi yang kokoh dan datar untuk meletakkan tandon air. Lokasi yang ideal biasanya berada di dak rumah atau dibuat penyangga khusus di bagian atas rumah. Hindari meletakkan tandon air di dekat pohon besar atau area yang rentan tertimpa benda berat.
  • Membuat Pondasi: Sesuai dengan lokasi yang dipilih, buat pondasi yang kuat dan rata. Apabila menggunakan dak rumah, pastikan dak tersebut mampu menahan beban tandon air yang terisi penuh. Untuk penyangga khusus, gunakan material kokoh seperti beton bertulang atau baja ringan yang telah diperhitungkan daya tahannya.
  • Material Pipa dan Perlengkapan: Siapkan pipa dengan ukuran yang sesuai dengan inlet dan outlet tandon air. Gunakan pipa berwarna gelap untuk meminimalisir pertumbuhan lumut. Selain itu, siapkan juga sock drat luar, seal tape, water level control (pelampung otomatis), dan stop kran.

Minimal Ketinggian Instalasi Tandon Air Atas

Minimal Ketinggian Instalasi Tandon Air Atas

Ketinggian instalasi tandon air atas yang tepat mempengaruhi tekanan air yang mengalir ke seluruh rumah. Semakin tinggi letak tandon air, semakin besar tekanan air yang didapatkan. Namun perlu diperhatikan juga terkait keamanan dan kekuatan struktur bangunan.
Sebagai acuan, ketinggian minimal instalasi tandon air atas biasanya sekitar 1 – 1.5 meter dari titik penggunaan air tertinggi di rumah. Misalnya, jika shower lantai dua merupakan titik penggunaan tertinggi, maka jarak antara shower dengan permukaan air di dalam tandon minimal 1 meter.

Cara Memasang Instalasi Tandon Air Atas

Cara Memasang Instalasi Tandon Air Atas

Setelah persiapan dan pemilihan ketinggian yang tepat selesai, berikut 5 cara memasang tandon air atas:

1. Pemasangan Tandon Air

Letakkan tandon air pada pondasi yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan permukaan pondasi rata dan bersih. Gunakan waterpass untuk mengecek kemiringan permukaan. sedikitpun kemiringan dapat mempengaruhi stabilitas tandon air.

2. Memasang Pipa

Lakukan pembalutan drat dengan seal tape pada seluruh lubang sock drat luar yang akan dipasang ke tandon air.  Pastikan lilitan seal tape rapi dan tidak ada celah yang berpotensi menyebabkan kebocoran.  Kemudian, pasang sock drat luar pada lubang inlet (masuk), outlet (keluar), dan lubang pembuangan (kuras) di tandon air.

3. Instalasi Pipa Masuk (Inlet)

Hubungkan pipa masuk dengan sock drat luar pada lubang inlet tandon air.  Sambungkan ujung pipa lainnya ke sumber air utama, biasanya berasal dari meteran air atau toren air PAM.  Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa.

4. Instalasi Pipa Keluar (Outlet)

Hubungkan pipa keluar dengan sock drat luar pada lubang outlet tandon air.  Pipa ini nantinya akan mengalirkan air dari tandon air ke seluruh titik penggunaan air di rumah.
Pasang stop kran sebelum watermur pada pipa outlet.  Fungsi stop kran berguna untuk memudahkan ketika  perlu dilakukan perawatan pada instalasi tandon air tanpa harus menguras seluruh air yang ada di dalam tandon.

5. Pemasangan Pelampung Otomatis dan Pipa Pembuangan

Pasangkan water level control (pelampung otomatis) pada lubang yang disediakan di tandon air.  Fungsi pelampung otomatis adalah untuk menghentikan aliran air secara otomatis ketika tandon air sudah terisi penuh.  Kemudian, pasang pipa pembuangan pada lubang kuras tandon air.  Saluran pipa pembuangan ini  diarahkan ke tempat pembuangan yang aman dan tidak mengganggu area sekitar.
Setelah semua pipa terpasang dan terkoneksi dengan baik, lakukan uji coba dengan cara membuka aliran air masuk ke dalam instalasi tandon air. Amati adanya kebocoran pada sambungan pipa. Jika tidak ditemukan kebocoran, maka instalasi tandon air sudah selesai dan siap digunakan.

Tips untuk Instalasi Tandon Air Atas yang Optimal

Berikut beberapa tips tambahan untuk memastikan instalasi tandon air atas yang optimal dan awet:

1. Perawatan Rutin

  • Lakukan pembersihan tandon air secara berkala, minimal 6 bulan sekali. Gunakan sabun cuci piring dan sikat yang lembut untuk membersihkan lumut dan kotoran yang menempel di dinding tandon air.
  • Periksa kondisi pipa dan sambungannya secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Lakukan pengecekan pelampung otomatis secara berkala untuk memastikan fungsinya bekerja dengan baik.
  • Tutup rapat lubang udara (ventilasi) pada tandon air untuk mencegah debu dan kotoran masuk.

2. Peningkatan Kinerja

  • Gunakan pompa air untuk meningkatkan tekanan air jika dirasa aliran air dari tandon air kurang deras.
  • Pasang filter air pada pipa outlet untuk menyaring kotoran dan menghasilkan air yang lebih bersih.
  • Gunakan insulasi pada pipa air untuk meminimalisir suhu panas yang dapat menyebabkan air di dalam tandon air menjadi hangat.

3. Keamanan

  • Pastikan pondasi tandon air kokoh dan mampu menahan beban tandon air yang terisi penuh.
  • Lakukan pemeriksaan berkala terhadap struktur penyangga tandon air, terutama setelah hujan lebat atau gempa bumi.
  • Hindari meletakkan benda berat di atas tandon air.
  • Pasang rambu-rambu peringatan di sekitar area tandon air untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan mendekat.

4. Tips Hemat Air

  • Gunakan air secukupnya dan hindari pemborosan.
  • Gunakan shower dengan debit air yang rendah.
  • Pasang kran air yang hemat air.
  • Kumpulkan air hujan untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, instalasi tandon air atas di rumah akan terawat dengan baik dan berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama. Pastikan untuk selalu memperhatikan aspek keamanan dan selalu gunakan air dengan bijak.

Rekomendasi Tandon Air Atas yang Kuat dan Anti Bocor

rekomendasi tandon air anti lumut terbaik

Tenang saja, penyimpanan air bersih tetap aman dan terhindar dari kebocoran kalau pakai tandon air merk Grand. Tangki yang satu ini dibuat dengan menggunakan teknologi Blow Moulding yang memiliki 3 lapisan pelindung.
Berbagai lapisan pelindung ini bisa melindungi tandon air dari paparan sinar matahari (Ultraviolet) dan mencegah pertumbuhan lumut maupun jamur.
Tandon air merk Grand ini menggunakan bahan HDPE murni 100%, sehingga tidak mudah bocor dan sangat aman untuk menyimpan cadangan air bersih. Selain itu, tangki merk Grand ini juga bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.
Pada penyimpanan air minum isi ulang, sangat aman jika memakai tandon air Grand. Karena sudah bersertifikasi Halal dari MUI, sehingga aman dan terjamin bebas dari Najis.
Untuk lebih detail mengenai pemesanan dan spesifikasi dari tandon air Grand, bisa langsung hubungi layanan call center dengan klik icon Whatsapp berikut ini.
Pesan Sekarang