Jenis pipa air ada beberapa yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Faktanya, jenis bahan merupakan faktor penentu kelebihan dan kekurangan suatu pipa air.
Setelah membahas jenis dermaga dan fungsinya, artikel ini akan membahas jenis pipa dan fungsinya. Yuk, simak!
Jenis Pipa Air dan Fungsinya
Pemilihan jenis pipa air yang tepat merupakan salah satu penting dalam sistem perpipaan. Bukan tanpa sebab, pemilihan jenis pipa air yang tepat ini akan memengaruhi kinerja dan kondisi lingkungan.
1. Pipa PVC
Merupakan jenis pipa air yang terbuat dari bahan plastik polivinil klorida. Bobotnya yang ringan, ketahanannya terhadap korosi dan kemudahan pemasangan membuat pipa PVC sangat populer dalam pengaplikasian saluran air.
Harganya yang terjangkau juga menjadi nilai tambah tersendiri mengapa pipa ini menjadi pilihan banyak orang. PVC juga tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia dan merupakan isolator listrik yang baik.
Walau demikian, pipa PVC tidak tahan terhadap suhu ekstrem, mudah tergores dan kurang ramah lingkungan dalam proses produksinya.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pipa PVC, berikut ini adalah beberapa fungsi utamanya:
- Sebagai saluran air baik air bersih maupun air kotor.
- Cocok untuk sistem irigasi.
- Untuk melindungi kabel listrik dan telekomunikasi, baik yang ditanam di dalam tanah maupun yang dipasang di permukaan.
- Industri kimia, farmasi dan makanan serta minuman banyak menggunakan pipa ini.
- Untuk ventilasi pada bangunan dan komponen struktural bangunan.
2. Pipa HDPE
Sifat-sifat unggul seperti kekuatan, daya tahan dan fleksibilitas telah menjadikan pipa HDPE sebagai pilihan populer. Fleksibilitas pipa HDPE membuat pemasangan menjadi mudah, bahkan di area yang sulit dijangkau. Selain itu, pipa HDPE juga tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia dan suhu ekstrem.
Jika dibandingkan dengan pipa PVC, pipa HDPE memiliki harga yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, HDPE rentan terhadap sinar UV sehingga perlu perlindungan tambahan.
Adapun fungsi dari pipa HDPE ini adalah sebagai berikut:
- Untuk menyalurkan air bersih dari sumber maupun mengalirkan air limbah dari rumah.
- Untuk sistem irigasi pertanian, taman dan lapangan golf.
- Sering digunakan dalam industri kimia, minyak dan gas serta farmasi.
- Digunakan untuk melindungi kabel listrik, kabel telekomunikasi dan komponen struktural bangunan.
3. Pipa Cor
Pipa cor telah lama menjadi pilihan utama untuk saluran pembuangan karena ketahanannya yang tinggi terhadap tekanan dan beban berat. Jenis pipa ini sangat cocok untuk kondisi tanah yang keras atau di bawah beban lalu lintas yang berat.
Selain itu, pipa cor juga tahan terhadap korosi dan siklus pembekuan serta pencairan. Namun, pipa cor memiliki bobot yang sangat berat sehingga membuat proses pemasangan menjadi lebih sulit dan membutuhkan peralatan khusus.
Dimensinya yang besar juga membatasi fleksibilitas dalam pemasangan. Permukaan dalam pipa cor yang kasar dapat menyebabkan penumpukan endapan dan mengurangi kapasitas aliran. Dibandingkan dengan jenis pipa air lainnya, harga pipa cor relatif lebih mahal.
Berikut ini adalah fungsi dari pipa cor terutama dalam proyek-proyek infrastruktur yang membutuhkan daya tahan ekstra:
- Sebagai saluran pembuangan utama, khususnya di kota-kota besar.
- Dulu, orang-orang banyak menggunakan pipa ini untuk menyalurkan air bersih dengan tekanan tinggi, tetapi sekarang sering digantikan oleh pipa yang lebih ringan dan fleksibel.
- Dapat berfungsi sebagai komponen struktural dalam bangunan.
- Sebagai gorong-gorong untuk mengalirkan air di bawah permukaan tanah.
- Pipa ini dapat berfungsi sebagai pondasi untuk bangunan atau struktur lainnya, terutama di daerah dengan tanah yang tidak stabil.
4. Pipa Tembaga
Pipa tembaga memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer. Salah satu keunggulan utamanya adalah ketahanannya terhadap korosi sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, tembaga memiliki sifat antimikroba alami yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya dalam air.
Pipa tembaga juga mampu menahan tekanan air yang tinggi dan tahan terhadap suhu ekstrem. Modelnya yang keras juga dapat menyulitkan dalam melakukan pembengkokan atau perubahan arah pada instalasi.
Beberapa jenis bahan kimia tertentu dapat bereaksi dengan jenis pipa air ini, sehingga perlunya kehati-hatian dalam pengaplikasiannya.
Fungsi dari pipa tembaga antara lain:
- Pipa ini berfungsi mengalirkan air minum, air panas atau cairan pendingin dalam sistem perpipaan.
- Pipa ini berfungsi sebagai saluran dalam proses produksi industri kimia dan farmasi.
- Bahan ini dapat menyalurkan gas alam maupun berfungsi sebagai konduktor listrik.
Perbedaan Pipa Air Bersih dan Kotor
Pipa air bersih berfungsi untuk menyalurkan air bersih dari sumber air hingga ke titik-titik penggunaan seperti keran, shower dan lainnya. Air yang mengalir melalui pipa ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan keperluan sehari-hari.
Sedangkan pipa air kotor berfungsi untuk mengalirkan air limbah atau air kotor dari berbagai sumber, seperti toilet, wastafel dan bak cuci menuju sistem pembuangan. Air yang mengalir melalui pipa ini tidak layak untuk digunakan kembali.
Dari pembahasan di atas, jenis pipa air yang cocok untuk air bersih adalah PVC, HDPE dan Tembaga. Sementara itu, untuk saluran air kotor, pipa PVC, HDPE dan pipa cor lebih cocok. Anggaran, tekanan air, suhu air, kualitas air dan kondisi lingkungan biasanya memengaruhi pemilihan jenis pipa air.
Tandon Air Titan, Harga Terjangkau Kualitas Terjamin
Sebagai wadah penyimpanan air bersih untuk berbagai keperluan dengan harga terjangkau, Tandon Air Titan adalah solusinya. Bahan berkualitas tinggi dan teknologi modern membuat tandon air ini memiliki kualitas yang terjamin.
Untuk informasi tentang tandon air ini lebih lengkap, langsung saja klik tombol di bawah ini.
Penutup
Semoga informasi di atas dapat membantu dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.