Tips Perawatan Tandon Besar – Memiliki tandon air berukuran besar tentu memberikan banyak manfaat, terutama dalam memastikan pasokan air bersih tetap tersedia dengan aman. Namun, tanpa perawatan yang tepat maka tandon air bisa cepat kotor, berlumut, bahkan mengalami kerusakan.
Simak tips perawatan tandon besar agar tetap awet berikut ini!
Masalah Umum pada Tandon Besar
Tandon air dengan ukuran yang besar seringkali menjadi solusi penyimpanan air yang penting di rumah tinggal maupun bangunan. Akan tetapi, terdapat beberapa masalah umum yang sering muncul dan menyebabkan umur pakainya lebih pendek.
Berikut ini adalah masalah umum pada tandon besar, yaitu:
1. Penumpukan lumut dan alga
Apabila tandon air sering terpapar sinar matahari secara langsung, maka lumut dan alga dapat tumbuh di dinding dan dasar tandon. Hal ini bisa menyebabkan air menjadi kotor dan berbau, sehingga tidak layak untuk digunakan.
2. Endapan Kotoran dan Lumpur
Seiring berjalannya waktu, tandon air dapat mengalami penumpukan endapan. Misalnya lumpur, pasir, atau kotoran lain yang masuk melalui saluran air, mengurangi kualitas air, dan mempercepat kerusakan tandon.
3. Kebocoran atau Retakan
Biasanya, munculnya retakan kecil pada tandon bisa terjadi akibat tekanan air yang tinggi, umur pakai, atau pemasangan yang kurang tepat. Jika dibiarkan, kebocoran ini dapat menyebabkan pemborosan air dan biaya perbaikan yang tinggi.
4. Kerusakan pada Tutup Saluran Pipa
Tutup tandon air yang longar atau rusak bisa memungkinkan masuknya kotoran, serangga, dan hewan kecil. Sementara itu, pipa yang tersumbat atau bocor dapat mengganggu pendistribusian air.
5. Bau dan Rasa yang Tidak Sedap
Bakteri, jamur, atau reaksi kimia dari material tandon berkualitas rendah aktif bisa mengkontaminasi air jika pengguna jarang membersihkan tandon. Mikroorganisme ini berkembang biak dengan cepat dan menghasilkan senyawa yang membuat air berbau serta memiliki rasa tidak sedap.
Reaksi kimia dari material tandon yang buruk juga turut mencemari air, sehingga menurunkan kualitas air yang tersimpan di dalamnya.
6. Kerusakan Struktur Akibat Cuaca
Tandon air yang terkena panas matahari, hujan, atau perubahan suhu ekstrem secara terus-menerus dapat mengalami perubahan bentuk atau melemahkan struktur tandon. Hal ini pada akhirnya akan menimbulkan biaya pengeluaran untuk perbaikan bahkan penggantian tandon.
Tips Perawatan Tandon Besar
Perawatan rutin menjaga tandon air besar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Tanpa perawatan yang tepat, tandon air akan mengalami berbagai masalah seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Berikut tips perawatan tandon air besar:
1. Pembersihan Rutin
Pembersihan rutin tandon air menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas air yang tersimpan di dalamnya. Langkah ini sebaiknya dilakukan minimal setiap tiga sampai enam bulan sekali.
Caranya, kosongkan terlebih dahulu tandon air secara menyeluruh. Kemudian, bersihkan dinding dan dasar tandon menggunakan sikat lembut atau spons dengan menggunakan deterjen ringan yang aman. Terakhir, bilas tandon dengan air bersih hingga tidak ada sisa kotoran atau deterjen yang tertinggal.
2. Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan berkala terhadap kondisi fisik tandon air sangat penting untuk mendeteksi adanya masalah sejak dini sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Periksa secara teliti bagian-bagian penting, seperti sambungan pipa, katup, tutup tandon, dan dinding tandon untuk memastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau kerusakan lainnya. Segera perbaiki masalah pada tandon air besar untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan menghemat biaya perbaikan.
3. Pencegahan Lumut dan Kotoran
Pencegahan pertumbuhan lumut dan pengumpulan kotoran perlu dilakukan secara rutin. Pastikan tandon selalu tertutup rapat untuk menghindari masuknya debu, serangga, dan kotoran lainnya. Gunakan filter air yang berkualitas pada saluran masuk untuk menyaring partikel kotoran.
4. Perlindungan Tambahan
Perlindungan tambahan dilakukan untuk memperpanjang umur pakai tandon. Hal ini meliputi pemasangan atap pelindung untuk mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari, penggunaan lapisan anti korosi untuk tandon berbahan logam, serta pemasangan sistem ventilasi yang baik untuk mencegah pengembunan berlebih.
Langkah-langkah tersebut akan membantu mencegah kerusakan struktural dan mempertahan kualitas air tetap terjaga.
5. Memastikan Kualitas Sumber Air
Memastikan kualitas sumber air menjadi salah satu kunci dalam menjaga kebersihan tandon jangka panjang. Lakukan pengujian kualitas air secara berkala dan pastikan sumber air bebas dari kontaminasi.
Air yang berkualitas baik akan mengurangi risiko pengendapan, pertumbuhan mikroorganisme, dan masalah kualitas air lainnya di dalam tandon.
Tandon Grand Kapasitas Besar dengan Perawatan Mudah
Tandon air Grand terbuar dari bahan HDPE berkualitas tinggi yang membuatnya kuat, kokoh, anti lumut, dan tahan lama. Bobotnya yang ringan namun kuat memudahkan pemasangan dan perawatan tandon air ini. Sehingga, kualitas air akan tetap terjaga dan umur pakai tandon menjadi lebih panjang.
Lebih lanjut, tandon air Grand menghadirkan beragam pilihan ukuran hingga kapasitas 12.000 liter untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
Yuk order tandon air Grand melalui tombol di bawah ini sekarang juga!
Penutup
Cukup sekian pembahasan kali ini, semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
