Membuat Penampungan Air Hujan – Air adalah salah satu material yang paling penting dan harus ada di setiap tempat. Tanpa adanya material ini, maka tanaman bisa mengalami kekeringan dan hewan merasakan dehidrasi.
Kegiatan manusia juga bisa terhambat jika tidak adanya material ini. Air sendiri juga bisa didapatkan dari berbagai sumber, salah satunya melalui hujan.
Supaya bisa menghemat material ini dengan baik, maka kebanyakan orang pada saat ini memanen air hujan (rain harvesting).
Pemakaian air hujan ini nantinya juga bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Nah, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai cara membuat penampungannya yang tepat.
Setelah membahas tips memilih ukura tandon stainless 1000 liter, artikel ini akan membahas cara membuat penampungan air hujan. Yuk, simak!
Fungsi Penampungan Air Hujan
Tidak bisa dipungkiri jika kebutuhan akan air bersih terus meningkat. Maka dari itu, saat ini kebanyakan memilih menampung air hujan sendiri.
Dalam menampung air hujan sendiri ternyata memiliki banyak fungsi. Beberapa fungsi penting dalam penampungan air hujan rumah tangga yaitu:
1. Bisa Menghemat Air dengan Baik
Air hujan yang ditampung bisa digunakan untuk berbagai keperluan rumah seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan, membersihkan rumah, maupun untuk mandi.
Dengan penampungan yang tepat, maka bisa mengurangi penggunaan air dari PDAM dan menghemat pengeluarannya setiap bulan.
2. Ketersediaan Air Tetap Terjaga
Perubahan iklim yang tidak menentu dan memasuki musim kemarau panjang yang makin panjang, maka perlu untuk memastikan cadangan air tetap tersedia.
Dengan bak penampungan air hujan misalnya, menjadi solusi untuk memastikan ketersediaan air bersih tetap terjaga terutama di wilayah yang rawan akan kekeringan.
3. Mencegah Terjadinya Banjir
Adanya penampungan air hujan bisa membantu untuk mengurangi volume air dari hujan yang mengalir ke atas permukaan tanah.
Hal ini tentunya bisa membantu dengan baik untuk mencegah terjadinya banjir, apalagi di wilayah perkotaan yang sistem drainasenya cukup buruk.
4. Membantu Melestarikan Lingkungan
Karena sudah ada penampungan, maka bisa dengan efektif membantu mengurangi pemakaian air dari PDAM yang asalnya dari sumber tanah.
Hal ini secara tidak langsung turut membantu untuk menjaga kelestarian sumber daya air dari tanah dan mencegah kerusakan akibat eksploitasi tanah secara berlebihan.
5. Meningkatkan Kualitas Air
Sumber air dari hujan yang tertampung pada umumnya lebih bersih dan segar jika dibandingkan dengan air dari PDAM yang telah melalui proses pengolahan.
Karena air dari sumber ini tidak mudah terkontaminasi oleh berbagai polutan dan langsung dari langit. Jadi pemakaiannya akan tetap aman.
Cara Membuat Penampungan Air Hujan
Memiliki penampungan air hujan sendiri memang bisa menjadi solusi praktis dan hemat dalam mendapatkan air yang bersih.
Sebenarnya terdapat beberapa cara membuat penampungan air hujan. Beberapa cara untuk membuatnya yaitu:
1. Cari Lokasi yang Tepat
Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan mencari lokasi yang tepat. Pastikan area tersebut tetap stabil dan tidak mudah ambles supaya tempat penampungan tetap aman.
Pastikan lokasi tersebut terhindar dari berbagai halangan seperti pohon besar, kabel, atau lainnya yang bisa menghambat dalam menampung air hujan.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Perlu menyiapkan beberapa peralatan yang digunakan tukang biasanya seperti bor, gergaji, obeng, meteran, dan lain-lain.
Siapkan juga drum bekas maupun tong yang ukurannya sudah sesuai dengan kebutuhan, pipa PVC, lem untuk pipa, semen, pasir maupun batu bata untuk membuat pondasinya.
3. Buat Pondasi
Perlu untuk membuat pondasi beton yang ukurannya sesuai dengan diameter drum atau tong. Pastikan ketebalan dan kekuatannya tepat dan sesuai untuk menopang berat dari drum tersebut.
4. Pasang Talang Air
Supaya air hujan bisa tertampung dengan efektif, maka perlu pasang talang di sepanjang tempat yang diperlukan. Pastikan talang yang terpasang tetap kuat dan tidak mudah bocor.
Supaya air hujan bisa mengalir dengan baik ke tempat penampungan dari talang, maka bisa menggunakan pipa downpipe yang kuat.
5. Pasang Drum atau Tong dan Tutup dengan Rapi
Kemudian pasang drum pada pondasi yang telah dibentuk. Buat lubang inlet untuk mengalirkan air hujan dari pipa dan lubang outlet untuk pengambilan airnya.
Lalu pasang pipa yang kuat supaya tidak mudah bocor pada saat mengalir. Jangan lupa untuk menutup drum atau tong memakai plat besi atau kayu supaya tidak mudah terkontaminasi.
Tandon Stainless Grand, Solusi Penampungan Air Hujan Efektif
Daripada pusing dan kerepotan dalam membuat penampungan air hujan, lebih baik pilih tandon stainless merk Grand horizontal.
Terdapat kaki penopang pada tandon stainless merk Grand ini, jadi tidak perlu kerepotan dalam membuat pondasi. Menggunakan tipe stainless 304 BA finish, sehingga memiliki tampilan yang mengkilap dan kuat terhadap segala perubahan cuaca ekstrim.
Tandon air stainless merk Grand ini juga memiliki kekuatan yang sangat baik terhadap suhu tinggi. Jika ingin tahu lebih banyak mengenai kapasitas dan cara pemesanannya, bisa langsung hubungi Whatsapp di ikon berikut ya.
Penutup
Jadi, itulah tadi ulasan mengenai beberapa cara membuat penampungan air hujan sendiri. Biar tidak kerepotan, lebih baik pakai saja tandon air stainless merk Grand.
Terima kasih sudah menyimak ulasan ini sampai habis. Nantikan berbagai penjelasan menarik di lain kesempatan.
