Kran air mungkin terlihat sepele, tapi coba bayangkan kalau kran di rumah bocor atau macet. Bisa bikin seisi rumah jadi ribet, bukan?
Nah, karena kran punya peran penting dalam aktivitas sehari – hari mulai dari mencuci tangan , mandi sampai masak kita perlu tahu cara memilih kran yang tepat, cara pasangnya hingga tips memperbaikinya kalau rusak. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!
Cara Memilih Kran yang Berkualitas
Memilih kran air tidak bisa sembarangan. Jika salah pilih bisa – bisa kamu harus gonta – ganti kran tiap beberapa bulan. Maka dari tiui, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut saat memilih kran air :
-
Tentukan Jenis Kran Air Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi area pemasangan kran air. Setiap area memiliki kebutuhan yang berbeda.
- Dapur: Biasanya membutuhkan leher yang tinggi dan fleksibel untuk memudahkan mencuci peralatan masak yang besar. Beberapa model dilengkapi fitur pull-down sprayer untuk jangkauan yang lebih luas.
- Kamar Mandi (Wastafel): Pilihan desain sangat beragam, dari model minimalis hingga mewah. Perhatikan tinggi dan panjang spout agar sesuai dengan ukuran wastafel.
- Shower/Bathtub: Harus tahan terhadap tekanan air dan suhu yang berubah-ubah. Pertimbangkan fitur pengatur suhu dan tekanan air.
- Taman: Harus tahan terhadap cuaca ekstrem dan korosi. Material yang kuat seperti stainless steel atau kuningan sangat disarankan.
-
Perhatikan Material Kran
Material sangat menentukan kualitas dan daya tahan kran air. Beberapa pilihan material meliputi :
- Kuningan
- Stainless Steel
- Zinc Alloy
- Plastik ABS
-
Pastikan Ukuran dan Jenis Ulir Sesuai
Setiap rumah bisa punya ukuran pipa berbeda. Maka dari itu, pastikan ulir kran sesuai dengan ulir pipa di rumahmu. Cek apakah tipe ulir luar atau dalam, dan pastikan diameter ulirnya cocok. Jika tidak cocok, air bisa bocor atau kran tidak bisa dipasang.
-
Pilih yang Memiliki Fitur Tambahan
Beberapa kran air sudah dilengkapi aerator, yaitu saringan kecil di ujung kran yang membuat aliran air lebih lembut dan hemat. Ada juga kran dengan fitur anti bocor, hemat air, hingga penyaring partikel kotor.
-
Pertimbangkan Desain dan Estetika
Buat rumah kamu tetap estetik dengan memilih kran air yang desainnya sesuai dengan tema interior. Misalnya, kran hitam matte cocok untuk dapur industrial, sementara kran krom cocok untuk kamar mandi modern.
-
Pilih Merek yang Terpercaya
Merek terpercaya biasanya memberikan garansi resmi dan layanan purna jual yang baik. Hindari produk murahan tanpa label kualitas, karena bisa cepat rusak dan bikin repot di kemudian hari.
-
Cek Review dan Testimoni
Sebelum membeli, jangan lupa cek review dari pembeli lain di marketplace atau forum. Ini bisa jadi pertimbangan tambahan sebelum kamu memutuskan membeli kran air tertentu.
Cara Memasang Kran Air Dengan Mudah
Memasang kran sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri di rumah, asalkan dilakukan dengan benar dan hati – hati. Pemasangan yang kurang tepat bisa menyebabkan kebocoran, merusak ulir pipa hingga membuat kran cepat rusak. Nah, berikut langkah – langkah memasang kran air yang benar dan mudah agar tidak bocor :
-
Matikan Aliran Air Utama
Langkah pertama yang paling penting adalah mematikan aliran air utama. Ini untuk mencegah air menyembur saat kamu melepas kran lama atau saat memasang yang baru.
-
Lepas Kran Lama (Jika Ada)
Gunakan kunci pipa atau tang untuk membuka kran air yang lama. Putar berlawanan arah jarum jam sampai terlepas sepenuhnya. Hati-hati jangan sampai merusak ulir pipa.
-
Bersihkan Ulir Pipa
Setelah kran lama dilepas, bersihkan bagian ulir pada pipa dari kotoran, kerak, atau sisa seal tape lama. Gunakan kain lap bersih atau sikat kecil agar hasil pemasangan kran baru lebih rapat dan tidak bocor.
-
Pasang Seal Tape (Isolasi Pipa)
Balut ulir pipa dengan seal tape atau teflon tape secara merata. Lilitkan searah jarum jam sekitar 8–12 kali lilitan. Fungsi seal tape ini adalah untuk menghindari kebocoran air di sambungan ulir.
-
Pasang Kran Air Baru
Setelah ulir dililit seal tape, pasang kran air baru dengan cara memutar searah jarum jam. Awalnya gunakan tangan, lalu kuatkan sedikit dengan kunci pipa. Jangan terlalu keras karena bisa merusak ulir atau membuat kran pecah, terutama jika materialnya plastik.
-
Uji Coba dan Periksa Kebocoran
Setelah kran terpasang, buka kembali aliran air utama, lalu nyalakan kran. Cek apakah ada rembesan air dari sambungan ulir. Jika tidak ada, berarti pemasanganmu sudah benar.
Jika terlihat ada tetesan air kecil, kamu bisa mengencangkan kran sedikit atau melepasnya kembali dan menambah seal tape lalu pasang ulang.
Begini Cara Memperbaiki Kran yang Rusak
Kran air yang rusak bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Apalagi kalau kerusakannya menyebabkan kebocoran terus-menerus atau aliran air yang tidak stabil. Tapi tenang, kamu tidak harus buru-buru panggil tukang. Banyak kerusakan kran yang bisa kamu perbaiki sendiri di rumah dengan alat sederhana.
-
Identifikasi Jenis Kerusakan
Langkah pertama, cek dulu apa masalahnya. Beberapa kerusakan kran air yang paling umum antara lain:
- Kran bocor walau sudah ditutup
- Kran seret atau sulit diputar
- Kran patah atau pecah
- Air keluar terlalu kecil
-
Siapkan Alat dan Matikan Aliran Air
Sebelum mulai memperbaiki, matikan dulu aliran air utama agar kamu bisa bekerja dengan aman dan bersih. Kemudian siapkan alat-alat seperti:
- Obeng
- Kunci inggris atau kunci pipa
- Tang
- Seal tape
- Karet washer (ring kran) cadangan
- Lap kain
-
Bongkar Kran Secara Hati-Hati
Gunakan obeng atau kunci untuk membuka bagian atas kran. Jika kran menggunakan sistem tuas, lepas tuasnya terlebih dahulu. Setelah terbuka, kamu bisa mengakses bagian dalam kran seperti spindle, ring karet, dan dudukan karet.
-
Ganti Karet Kran Jika Bocor
Kebocoran pada kran air biasanya disebabkan oleh karet seal atau washer yang sudah aus. Kamu cukup mencabut karet lama, lalu pasang karet baru dengan ukuran yang sama. Pastikan posisinya presisi dan tidak miring.
Kalau bagian dudukan karetnya juga sudah aus, kamu bisa amplas sedikit atau ganti seluruh bagian inti kran.
-
Lumasi Bagian Dalam Jika Seret
Jika kran terasa berat saat diputar, berikan pelumas atau grease ringan pada bagian ulir di dalam kran. Ini akan membuat kran lebih mudah diputar dan memperpanjang usia pemakaian.
-
Periksa dan Ganti Jika Patah atau Retak
Kalau kran air kamu sudah retak, patah, atau pecah, maka solusi terbaik adalah mengganti kran dengan yang baru. Memperbaiki kran pecah hanya bersifat sementara dan berisiko bocor kembali.
-
Pasang Kembali dan Uji Coba
Setelah semua perbaikan selesai, pasang kembali semua bagian kran secara hati-hati. Gunakan kunci inggris untuk mengencangkan, lalu nyalakan kembali aliran air utama.
Tes kran dan periksa apakah masih ada kebocoran atau aliran tidak normal. Jika semuanya berjalan lancar, berarti kran sudah berhasil diperbaiki.
Rekomendasi Toren Air Berkualitas
Pemilihan kran air tentu tidak bisa dipisahkan dari kualitas sistem penyimpanan air di rumah. Tangki Air Titan adalah solusi tepat bagi kamu yang mengutamakan ketahanan, kapasitas besar, dan material food grade.
Tangki ini terbuat dari bahan polyethylene berkualitas tinggi, sehingga tidak mudah pecah, tahan sinar UV, dan cocok untuk segala kondisi cuaca, termasuk daerah panas seperti Kalimantan dan Balikpapan. Selain itu, Tangki Air Titan juga didesain agar air tetap bersih dan tidak berlumut.
Buat kamu yang ingin menghemat biaya jangka panjang, Tangki Air Titan sangat direkomendasikan karena daya tahannya bisa mencapai puluhan tahun. Tersedia dalam berbagai ukuran, tangki ini juga m
Kamu bisa beli melalui admin marketing kami atau langsung di Shopee dan Tokopedia. Pengiriman bisa sampai ke seluruh Indonesia, bahkan ke IKN, melalui Kantor Cabang Balikpapan.
Kesimpulan
Jadi, itulah memilih, memasang, dan memperbaiki kran memang kelihatannya sederhana. Namun, jika dilakukan dengan benar, kamu bisa menghemat waktu, uang, dan tenaga. Kran yang berkualitas dan terpasang dengan baik akan mendukung kelancaran aktivitas harian di rumah!
