Kenapa Air Tandon Berbau Pasir? Berikut Penjelasannya – Tandon air digunakan untuk menyimpan air yang dikonsumsi sehari-hari. Jika suatu rumah, bangunan, ataupun industri menggunakan tandon air, maka dapat menghemat air lebih baik. Hal ini bisa mengantisipasi jika suatu saat terjadi krisis air bersih di suatu wilayah, maka tidak usah khawatir karena memiliki penyimpanan cadangan air yang bisa digunakan kapan saja. Namun, terkadang terdapat permasalahan yaitu ketika air yang disimpan dalam tandon air menjadi berbau pasir. Pastinya membuat kita berpikir ulang untuk mengonsumsi air tersebut. Kali ini kita akan membahas mengenai kenapa air dalam tandon bisa berbau pasir. Supaya ketika tandon air berbau pasir, dapat mengantisipasinya dengan baik.
Kenapa Air Tandon Berbau Pasir? Berikut Penjelasannya – Penyebab Air Pada Tandon Berbau Pasir
Salah satu penyebab umum air pada tandon berbau pasir yaitu karena adanya endapan pasir atau debu di dalam tandon air. Endapan ini dapat terbawa bersama dengan air saat pertama kali tandon air diisi atau mungkin terbentuk dari kerak air yang sudah lama menempel di dinding tandon. Penyebab lainnya karena adanya gangguan atau kerusakan pada sistem pipa atau pompa yang digunakan untuk mengisi tandon air. Air tanah yang digunakan untuk mengisi tandon juga dapat menjadi penyebab air tandon berbau pasir. Air tanah cenderung mengandung pasir atau partikel-partikel halus lainnya yang mudah terendapkan di dalam tandon air.
Kesalahan Dalam Memilih Tandon Air
Salah memilih tandon air bisa menyebabkan air di dalamnya berbau pasir. Bahan pembuatan tandon air yang bisa saja tidak sesuai dapat mempengaruhi kualitas air yang disimpan di dalamnya. Jika tandon terbuat dari bahan yang tidak berkualitas atau kurang tahan lama, maka material tersebut dapat bereaksi dengan air dan menyebabkan air berubah rasa dan berbau pasir.
Ukuran tandon juga harus sesuai dengan kebutuhan, jika tidak maka air pada tandon akan cepat habis dan terpaksa diisi ulang secara terus-menerus. Hal ini dapat memperburuk kondisi air di dalam tandon karena partikel-partikel pasir dan lumpur yang terlarut dalam air tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengendap di dasar tandon. Selain itu jika tutup tandon tidak rapat maka partikel-partikel kasar seperti pasir dapat masuk ke dalam tandon dan membusuk di dalamnya, menghasilkan bau pasir yang tidak sedap.
Dampak Mengonsumsi Air Tandon Yang Berbau Pasir
Mengonsumsi air tandon yang berbau pasir dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan tubuh. Pasir pada air tandon bisa berasal dari berbagai sumber seperti endapan pada dinding tandon, penumpukan material di dasar tandon, atau air tanah yang masuk ke dalam tandon. Jika air tandon yang berbau pasir dikonsumsi, maka bisa menyebabkan masalah pada saluran pencernaan seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut. Selain itu, pasir pada air tandon juga bisa merusak gigi dan menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan jika terhirup bersama udara. Air yang berbau pasir juga dapat mengandung partikel berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dalam jangka panjang jika terus dikonsumsi.
Perlunya Membersihkan Tandon Secara Rutin
Untuk mengatasi bau pasir pada air dalam tandon yaitu dengan membersihkan tandon air secara rutin. Dengan cara membersihkan bagian dinding tandon dan mengeluarkan air dari dasar tandon untuk menghilangkan endapan pasir atau debu yang ada di dalamnya. Selain itu, pastikan sistem pipa dan pompa juga dalam kondisi baik dan tidak bocor atau rusak sehingga pasir atau kotoran tidak masuk ke dalam tandon air. Jika menggunakan air tanah, sebaiknya lakukan penyaringan atau perlakuan khusus pada air tanah terlebih dahulu sebelum mengisinya ke dalam tandon. Selalu lakukan cek dan pemeriksaan rutin pada air dalam tandon air.
Pengaruh Kualitas Air Bisa Menyebabkan Berbau Pasir
Kualitas air yang buruk bisa memberikan pengaruh air pada tandon dan membuatnya menjadi berbau pasir. Hal ini karena adanya partikel-partikel kecil seperti pasir, lumpur, dan debu yang terbawa oleh air dan masuk ke dalam tandon. Jika air yang masuk ke dalam tandon sudah tercemar oleh partikel-partikel tersebut, maka air akan terasa kotor dan berbau tidak sedap seperti bau pasir. Kualitas air yang buruk juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya pada air dalam tandon. Jika air dalam tandon terkontaminasi oleh bakteri, maka air akan berubah warna dan baunya jadi tidak enak. Selain itu, air yang terkontaminasi bakteri juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.
Tips Memilih Tandon Air Tidak Berbau Pasir
Pastinya kita ingin tersedianya air bersih agar dapat digunakan dan dikonsumsi sehari-hari. Namun yang membuat kesal yaitu ketika terdapat permasalahan pada air seperti air yang berbau pasir. Tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi bukan? Solusinya yaitu dengan menggunakan tandon air yang berkualitas. Pilih tandon air berkualitas seperti tandon air GRAND. Kelebihan dari tandon air GRAND ini tidak berlendir dan tidak berbau, sehingga air bersih yang tersimpan tetap bersih dan aman untuk digunakan. Untuk mencegah agar air dalam tandon tidak berbau pasir, solusinya dengan membersihkan air secara rutin.
Tandon Air Yang Mudah Dibersihkan
Tandon air GRAND mudah membersihkannya. Memiliki desain teknologi tinggi yaitu Blow Molding, menjadikan tandon air GRAND ini memiliki permukaan dan lapisan yang mudah pembersihannya. Tandon air GRAND memiliki 3 lapisan yang menjadikan tandon air GRAND tidak mudah ditumbuhi jamur, lumut, maupun mikroorganisme lainnya. Lapisan-lapisan ini juga dapat mencegah sinar matahari yang masuk ke dalam tandon air GRAND. Selain itu bahan dari tandon air GRAND juga sudah berkualitas Food Grade, sehingga air dapat dikonsumsi dengan aman. Setelah pemaparan sebelumnya, jadi lebih paham mengapa air dalam tandon bisa berbau pasir. Dengan mengantisipasi air tercemar dan berbau pasir, bisa menggunakan tandon air GRAND ini. Sekian ulasan dari kami, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.