Instalasi Air Bersih Tandon Bawah – Air yang bersih haruslah yang terbebas dari berbagai jenis polutan seperti bakteri, virus, parasit, bahan kimia berbahaya, dan partikel yang dapat membahayakan kesehatan.
Setelah membahas rekomendasi jenis pompa air untuk rumah tangga, artikel ini akan membahas isntalasi air besih tandon bawah yang benar. Yuk, simak!
Pipa Air Bersih dan Pipa Air Kotor
Pipa air bersih adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air bersih dari sumbernya atau tandon air menuju keran, shower, mesin cuci dan titik-titik penggunaan air lainnya di dalam bangunan.
Ukuran pipa yang tepat akan memastikan aliran air lancar dan efisien. Umumnya, ukuran pipa air bersih adalah ½ inch, ¾ inch dan 1 inch. Untuk ukuran ½ inch biasanya digunakan untuk saluran air dingin ke kamar mandi dan dapur.
Jika menggunakan ukuran ¾ inch biasanya untuk saluran air panas dan dingin ke kamar mandi serta untuk saluran utama air bersih.
Sedangkan untuk ukuran 1 inch biasanya digunakan untuk saluran utama air bersih dengan debit yang lebih besar seperti untuk mengisi kolam renang.
Hal tersebut berbeda dengan pipa air kotor, di mana pipa air kotor adalah saluran yang digunakan untuk mengalirkan air limbah atau air bekas dari berbagai sumber seperti kamar mandi, dapur dan mesin cuci menuju ke septic tank atau saluran pembuangan umum.
Pemilihan ukuran pipa air kotor yang tepat sangat penting untuk memastikan aliran air limbah berjalan lancar dan tidak menyebabkan penyumbatan.
Ukuran yang umum terdapat di pasaran adalah 3 inch dan 4 inch. Di mana, untuk ukuran 3 inch umumnya digunakan untuk saluran air limbah dari kamar mandi, wastafel dan bak cuci.
Sedangkan untuk ukuran 4 inch umumnya digunakan untuk saluran utama yang mengarah ke septic tank atau saluran pembuangan umum.
Faktor yang Mempengaruhi Air Bersih
Kualitas air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia terutama jika air tersebut untuk dikonsumsi. Air bersih dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
1. Faktor Alam
Faktor utama yang mempengaruhi kualitas air bersih adalah faktor alam. Dari segi faktor alam sendiri memiliki 4 penyebab, yaitu kondisi geologi, iklim, vegetasi dan aktivitas seismik.
- Kondisi Geologi: Jenis tanah dan batuan di sekitar sumber air dapat mempengaruhi kandungan mineral dan zat terlarut dalam air.
- Iklim: Curah hujan, suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi tingkat erosi tanah, membawa sedimen dan polutan ke dalam sumber air.
- Vegetasi: Jenis tumbuhan di sekitar sumber air dapat mempengaruhi kualitas air melalui proses dekomposisi dan penyerapan nutrisi.
- Aktivitas Seismik: Gempa bumi dapat menyebabkan perubahan pada sumber air bawah tanah dan menyebabkan kontaminasi.
2. Faktor Manusia
Penyebab kedua adalah faktor manusia yang umumnya dikarenakan oleh 5 hal, yaitu limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian, pembuangan sampah dan perubahan penggunaan lahan.
- Limbah Domestik: Limbah dari rumah tangga seperti deterjen, sabun, dan tinja dapat mencemari sumber air.
- Limbah Industri: Limbah industri mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat mencemari air.
- Limbah Pertanian: Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat terbawa oleh air hujan dan mencemari sumber air.
- Pembuangan Sampah: Pembuangan sampah sembarangan dapat menyebabkan pencemaran air permukaan.
- Perubahan Penggunaan Lahan: Konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman dapat meningkatkan erosi tanah dan mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air.
Cara Instalasi Air Bersih Tandon Bawah yang Benar
Instalasi air bersih pada tandon bawah melibatkan pipa air bersih dan kotor serta membutuhkan perencanaan yang matang agar sistem sanitasi pada rumah atau bangunan dapat berfungsi dengan baik.
1. Perencanaan
Langkah pertama adalah melakukan perencanaan. Buatlah denah yang mendetail tentang letak tandon, sumber air, titik-titik penggunaan air dan jalur pipa air bersih serta kotor.
Pilih material pipa yang berkualitas untuk memastikan daya tahan dan keamanannya. Tidak lupa untuk pompa air yang sesuai dengan kapasitas tandon dan kebutuhan air.
Pasanglah filter pada saluran masuk air untuk menyaring kotoran dan pasang katup pada titik-titik strategis untuk memudahkan pengontrolan aliran air.
2. Penggalian
Langkah kedua adalah penggalian. Gali lubang untuk tandon dengan ukuran yang sesuai serta pastikan kedalaman lubang cukup untuk menampung tandon dan memberikan ruang untuk perbaikan di kemudian hari.
3. Pemasangan Tandon
Saat melakukan pemasangan tandon, letakkan tandon di dalam lubang yang sudah digali dan pastikan tandon terpasang dengan kuat dan rata.
4. Pemasangan Pipa Air Bersih
Sambungkan pipa dari sumber air ke tandon. Pastikan sambungan pipa cukup rapat dan tidak ada kebocoran. Buat kemiringan pada pipa untuk memperlancar aliran air kemudian pasang katup pada saluran masuk dan keluar tandon.
5. Pemasangan Pompa
Pasang pompa air pada posisi yang sesuai dan mudah dijangkau kemudian sambungkan pompa ke pipa yang menuju tandon.
6 Pemasangan Pipa Air Kotor
Pada langkah pemasangan pipa air kotor, pasanglah pipa dari wastafel, kamar mandi, dan peralatan lainnya menuju septic tank atau saluran pembuangan.
Pastikan pipa air kotor memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air limbah dengan lancar. Pasang perangkap bau pada saluran pembuangan untuk mencegah gas dari septic tank masuk ke dalam rumah.
7. Pengujian
Langkah terakhir adalah pengujian, di mana pada langkah ini tandon diisi dengan air untuk memeriksa semua sambungan tidak ada kebocoran.
Jalankan pompa air dan periksa aliran air ke seluruh titik penggunaan dan coba gunakan semua saluran air dan periksa apakah ada masalah pada sistem pembuangan.
Grand Tandon Bawah Kuat dan Anti Lumut
Untuk memenuhi kebutuhan air harian dalam rumah tangga atau bangunan bisa menggunakan tangki air Grand Tandon Bawah yang dindingnya kuat, kokoh dan anti lumut. Grand Tandon Bawah tersedia dengan kapasitas mulai dari 600 liter hingga 12.000 liter.
Penutup
Demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.