Instalasi Air Bersih Rumah – Air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, terutama di rumah. Ketersediaan air bersih di rumah sangat memengaruhi kesehatan keluarga, meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kelestarian lingkungan.
Setelah membahas alasan menggunakan tangki stainless, artikel ini akan membahas instalasi air bersih rumah 2 lantai dengan tangki Grand. Yuk, simak!
Cara Instalasi Air Bersih Rumah 2 Lantai
Instalasi air bersih pada rumah 2 lantai membutuhkan perencanaan yang matang agar distribusi air ke seluruh titik dapat berjalan lancar dan optimal.
1. Perencanaan Awal
Pemahaman terhadap tata letak ruangan, tinggi plafon dan sumber air merupakan langkah awal yang penting sebelum memulai instalasi.
Kemudian, perencanaan kapasitas tandon dan jenis pompa yang sesuai juga tidak kalah penting. Pemilihan jenis pipa, ukuran dan jalur yang efisien akan menjadi faktor penentu kelancaran aliran air di rumah.
Selain itu, perlu untuk memilih jenis keran, kloset dan shower yang sesuai dengan kebutuhan dan desain interior rumah. Pertimbangkan juga fitur-fitur tambahan seperti sistem hemat air atau desain yang modern.
2. Pemasangan Pipa Utama
Setelah melakukan perencanaan awal yang matang, pemasangan pipa utama untuk instalasi air bersih 2 lantai adalah tahap penting yang memerlukan teknik yang tepat.
Tahapan pemasangan pipa utama meliputi perencanaan tata letak pipa, pemilihan jenis pipa yang tepat dan pelaksanaan pemasangan.
Pipa utama biasanya dimulai dari titik masuk air ke rumah lalu dibuat cabang utama menuju setiap lantai. Pastikan setiap sambungan pipa cukup rapat dan kuat dengan menggunakan lem pipa berkualitas.
Hal yang tidak kalah penting adalah pemasangan pipa cabang ke setiap titik penggunaan air di setiap lantai. Perhatikan kemiringan pipa agar air mengalir dengan lancar. Karena pemasangan pipa yang benar sangat penting untuk memastikan sistem perpipaan berfungsi dengan baik dan menghindari masalah di kemudian hari.
3. Distribusi Pipa ke Setiap Lantai Rumah
Setelah pipa utama terpasang dan terhubung ke sumber air, langkah selanjutnya adalah mendistribusikan air ke setiap lantai rumah. Dengan pendistribusian yang baik akan memastikan aliran air yang lancar dan tekanan air yang stabil di seluruh titik penggunaan air.
Letakkan cabang utama di lokasi yang mudah diakses dan strategis, seperti di ruang bawah tangga. Biasanya, dari pipa utama yang masuk ke dalam rumah akan dibuat cabang utama yang akan mendistribusikan air ke setiap lantai.
Pipa cabang lantai biasanya dipasang secara vertikal di sepanjang dinding atau di dalam dinding. Pasang penopang atau klip pada pipa untuk menjaga agar pipa tetap stabil dan tidak bergeser.
Dari cabang lantai, buat cabang-cabang yang lebih kecil lagi menuju setiap titik penggunaan air di setiap ruangan. Ukuran pipa untuk titik penggunaan air bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Setiap pipa harus memiliki kemiringan yang cukup agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak terjadi genangan air. Terakhir, pastikan sambungan pipa cukup rapat sehingga tidak terjadi kebocoran.
4. Pemasangan Peralatan Sanitasi
Pemasangan keran, kloset, shower dan wastafel dengan benar sangat penting untuk mencegah kebocoran dan memastikan fungsinya optimal.
Setiap peralatan sanitasi memiliki petunjuk pemasangan yang berbeda-beda. Ikuti petunjuk tersebut dengan benar dan pastikan sambungan pada pipa cukup rapat dan tidak ada kebocoran.
Lakukan perawatan secara berkala pada peralatan sanitasi untuk menjaga kinerjanya. Namun sebelum itu, saat membeli peralatan sanitasi sebaiknya pilihlah yang berkualitas dan tahan lama serta sesuai dengan gaya interior rumah.
5. Uji Coba
Setelah seluruh rangkaian proses instalasi selesai, tahap terakhir adalah melakukan uji coba. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sistem perpipaan dan semua peralatan berfungsi dengan baik.
Perhatikan dengan seksama tekanan air, debit air, warna air dan bau air selama proses uji coba. Jika tekanan air terlalu rendah, mungkin ada masalah pada pompa air atau ukuran pipa yang tidak sesuai. Periksa debit air pada setiap keran. Jika debit air terlalu kecil, mungkin ada penyumbatan pada pipa.
Air yang keluar harus bersih dan tidak berwarna. Jika air keruh atau berwarna, kemungkinan ada masalah pada sumber air atau pipa. Air yang keluar seharusnya tidak menimbulkan bau. Jika air berbau, kemungkinan ada masalah pada pipa atau sumber air.
Grand Tandon Atas, Cocok untuk Rumah 2 Lantai
Grand Tandon Atas adalah pilihan tepat untuk rumah 2 lantai. Kekokohan desainnya membuat Grand Tandon Atas tahan lama dan aman untuk ditempatkan di ketinggian.
Pemasangan tandon air di atas rumah merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan tekanan air dan memastikan ketersediaan air bersih di rumah bertingkat.
Dengan memanfaatkan gaya gravitasi, aliran air yang lancar dan stabil tanpa terlalu bergantung pada pompa air akan memberikan kenyamanan tambahan pada penghuni rumah.
Penutup
Jika merasa ragu melakukan instalasi air bersih rumah 2 lantai sendiri, silahkan gunakan jasa profesional untuk mengerjakannya. Terima kasih.