Ukuran toren air sangat berpengaruh pada kenyamanan dan ketersedian air di rumah maupun bangunan. Toren air yang ukurannya terlalu kecil bisa menyebabkan kekurangan air terutama saat penggunaan air meningkat. Sementara toren air yang ukurannya terlalu besar bisa menyebabkan pemborosan tempat dan biaya.
Cara Menentukan Ukuran Toren Air yang Tepat
Untuk menghindari pemborosan tempat dan biaya serta memastikan ketersediaan pasokan air aman dan terjaga, maka menentukan ukuran toren air yang tepat adalah cara yang sangat penting. Dalam menentukan kapasitas toren air yang tepat, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Antara lain:
1. Ukuran Toren Air Berdasarkan Jumlah Penghuni
Jumlah penghuni adalah faktor utama dalam menentukan ukuran toren air yang tepat. Hal ini disebabkan karena kebutuhan air sangat dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari setiap orang di dalam rumah atau bangunan.
Setiap penghuni menggunakan air untuk berbagai keperluan, seperti mandi, mencuci, memasak, dan aktivitas lainnya. Sehingga, semakin banyak penghuni maka semakin besar pula total kebutuhan air harian yang harus disediakan oleh toren air.
Dengan mempertimbangkan jumlah penghuni, pemilik rumah dapat memilih toren dengan kapasitas yang mencukupi agar kebutuhan air harian terpenuhi tanpa takut kehabisan atau seringnya pengisian ulang.
Minimnya frekuensi pengisian ulang akan membantu menghindari pemborosan air dan menghemat tagihan air bulanan.
2. Ukuran Toren Air Berdasarkan Aktivitas Sehari-Hari
Berbagai aktivitas sehari-hari memerlukan jumlah air yang berbeda, misalnya mandi dan mencuci pakaian, keduanya membutuhkan air dengan jumlah yang bergantung pada kebiasaan dan kebutuhan setiap penghuni.
Rumah tangga dengan kebiasaan mencuci pakaian setiap hari atau sering memasak akan memerlukan toren dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan rumah dengan penghuni yang jarang berada di rumah atau memiliki kebutuhan air yang lebih rendah.
Selain itu, aktivitas lain seperti menyiram tanaman atau mengisi kolam juga bisa menambah kebutuhan air harian.
3. Kebiasaan Menghemat Air
Kebiasaan menghemat air merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan ukuran toren air yang tepat. Karena kebiasaan ini dapat mengurangi kebutuhan air harian dan memungkinkan penggunaan toren dengan kapasitas yang lebih kecil.
Mulailah perilaku menghemat air dengan mematikan keran saat menggosok gigi, menggunakan mesin cuci hanya saat penuh, dan kebiasaan lainnya. Cara ini tidak hanya berdampak pada ukurannya saja, melainkan juga biaya tagihan air bulanan yang lebih sedikit.
4. Kualitas Sumber Air
Sumber air yang sering keruh atau berbau akan sangat menyulitkan dan mengganggu pemilik rumah. Dalam kondisi seperti ini, memilih ukuran toren yang tepat adalah langkah yang bijak.
Selain itu, jika sumber utama air sering terganggu atau pasokannya terbatas, sebaiknya pilih toren berukuran lebih besar yang tetap sesuai dengan ruang penyimpanan.
5. Musim
Musim menjadi faktor yang penting dalam menentukan ukuran toren air yang tepat, karena kebutuhan dan ketersediaan air bisa sangat bervariasi antara musim hujan dan musim kemarau.
Ketika musim kemarau, pasokan air dari sumber utama seperti sumur atau PDAM seringkali berkurang karena tinggiya penggunaan air dan berkurangnya curah hujan. Sebaliknya, pada musim hujan ketersediaan air bisa lebih stabil dan melimpah.
Dengan kata lain, konsumen perlu memilih toren dengan ukuran yang sesuai kebutuhan dan menambahkannya dengan perkiraan jumlah air cadangan untuk menghadapi musim kemarau.
6. Contoh Cara Menghitung Kebutuhan Air
Misalnya dalam sebuah rumah tangga terdapat 4 orang penghuni dan masing-masing membutuhkan air sekitar 150 liter per harinya, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Hitung kebutuhan air per hari: Jumlah orang x kebutuhan air per orang per hari. Maka 4 orang x 150 liter adalah 600 liter per hari.
- Tambahkan cadangan air: Kalikan kebutuhan air harian dengan jumlah hari yang diharapkan jika ingin memiliki cadangan air untuk beberapa hari. Misal, kebutuhan air cadangan selama 2 hari. Maka 600 liter x 2 hari menjadi 1200 liter.
Berdasarkan cara di atas, ukuran toren yang tepat adalah minimal 600 liter. Namun, untuk menghindari kekurangan pasokan air saat terjadi gangguan dan musim kemarau, maka menambah jumlah cadangan air menjadi 1200 liter akan lebih baik.
Rekomendasi Toren Air dengan Beragam Ukuran
Sekarang tidak perlu merasa khawatir lagi akan kekurangan pasokan air untuk berbagai keperluan harian, karena sudah ada Toren Air Tanam Grand. Pemasangan di bawah tanah menjadikan toren ini efisien dalam pemanfaatan ruang.
Dengan kapasitas mulai dari 600 liter hingga 12.000 liter, konsumen bisa memilih ukuran toren air yang sesuai. Pelampung otomatis juga melengkapi toren ini untuk efisiensi penggunaan air.
Order Toren Air Tanam Grand sekarang juga melalui tombol di bawah ini dan dapatkan garansi serta harga khususnya.
Penutup
Jadi, memilih ukuran toren air yang tepat kini tidak perlu bingung lagi, karena sudah ada Toren Air Tanam Grand. Sampai jumpa.