Harga Material Dermaga Apung Per Blok – Dermaga apung bisa menjadi tempat bersandar para kapal yang sudah berlayar dari berbagai wilayah. Dermaga apung dapat terbuat dari berbagai bahan material yang tentunya kokoh dan kuat. Karena dermaga apung biasanya bisa anda temukan di pinggir laut dengan mudah. Dermaga apung ini juga memiliki harga yang beragam sesuai dengan material yang dipakai pada dermaga apung ini. Harga material pada dermaga apung yang beragam ini bergantung pada kualitas dari material dermaga apung itu sendiri. Untuk pembahasan kali ini akan diulas sebenarnya berapa harga material dermaga apung per bloknya? Ini bisa menjadi referensi anda ketika akan memasang dermaga apung. Oleh karena itu, simak terus penjelasannya berikut ini.
Harga Material Dermaga Apung Per Blok – Material Dari Dermaga Apung
Material pada dermaga apung bisa bermacam-macam. Dermaga apung umumnya terbuat dari berbagai jenis material yang kuat dan tahan terhadap kondisi perairan. Oleh karena itu berikut ini beberapa material yang umumnya digunakan pada dermaga apung yaitu :
- Baja Galvanis : Baja galvanis adalah material yang sering digunakan dalam pembuatan dermaga apung. Baja galvanis cukup tahan terhadap korosi dan memiliki kekuatan yang cukup baik. Selain itu, baja galvanis mampu menahan daya tekanan air dan beban berat tertentu.
- Beton Pracetak : Dermaga apung juga dapat dibangun dengan menggunakan beton pracetak. Beton pracetak terdiri dari panel-panel beton yang diproduksi di pabrik dan kemudian dirakit di lokasi pembangunan. Selain itu, beton pracetak pada dermaga apung ini memiliki kekuatan struktural yang cukup.
- Kayu yang Tahan Air : Kayu tahan air seperti kayu bangkirai atau kayu ulin sering digunakan dalam pembuatan dermaga apung. Kayu ini memiliki ketahanan terhadap serangan air serta memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang beban. Namun, perlu perawatan rutin untuk menjaga keawetan kayu dalam kondisi lingkungan yang basah.
- Plastik HDPE : Plastik HDPE (High-Density Polyethylene) adalah material plastik yang sering digunakan dalam pembuatan dermaga apung. Plastik HDPE memiliki kekuatan yang tinggi, tahan terhadap karat dengan baik, serta tahan terhadap cuaca dan sinar UV. Selain itu, plastik HDPE juga ringan bahannya dan mudah dalam proses pemasangan. Sehingga dermaga apung dengan bahan plastik HDPE ini cocok jika dipasang sebagai dermaga apung yang memerlukan material tinggi.
- Aluminium : Aluminium juga dapat digunakan sebagai material dalam pembuatan dermaga apung. Aluminium memiliki kekuatan yang cukup baik, ringan, dan cukup tahan terhadap korosi. Aluminium ini memiliki sifat yang mudah diproses dan dirakit, sehingga memungkinkan pembangunan dermaga apung dengan konstruksi yang efisien.
Material Plastik HDPE Untuk Dermaga Apung
Material plastik untuk dermaga apung yang paling umum digunakan untuk konstruksi dermaga apung yaitu plastik HDPE. Plastik HDPE (High-Density Polyethylene) merupakan bahan yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap karat, kerusakan akibat terjangan ombak air laut terus menerus, pancaran panas sinar matahari secara langsung, maupun zat-zat kimia tertentu di sekitaran perairan. Plastik HDPE pada dermaga apung memiliki sifat yang ringan dan memiliki daya apung yang baik. Hal ini memungkinkan dermaga apung yang terbuat dari plastik HDPE dapat menopang bobot yang cukup besar dengan stabilitas yang baik di atas permukaan air. Daya apung yang kuat membuat dermaga apung tidak mudah tenggelam dan mampu menahan beban yang ditempatkan di atasnya.
Keawetan Dan Stabilitas Dari Dermaga Apung Plastik
Harga Material Dermaga Apung Per Bloknya
Beton Pracetak
Material dermaga apung yang menggunakan beton pracetak biasanya memiliki harga yang bervariasi tergantung pada ukuran dan spesifikasi blok beton. Harga per blok beton pracetak untuk dermaga apung dapat berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah per unitnya. Hal ini tergantung pada kekuatan beton yang digunakan dan desain blok yang diinginkan.
Kayu
Material kayu juga dapat digunakan dalam konstruksi dermaga apung. Harga material kayu per bloknya akan bergantung pada jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang umum digunakan meliputi kayu jati, kayu meranti, atau kayu kelapa. Harga per blok kayu dapat berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah per bloknya. Namun tergantung pada ukuran, kualitas, dan ketersediaan kayu yang ada di pasaran.