Walaupun masa toren air lebih lama dibandingkan dengan penampungan air biasanya, penting untuk disadari bahwa Anda wajib merawat dan membersihkan toren air. Umumnya, membersihkan toren air biasa, bisa Anda lakukan dalam 6 bulan sekali, atau jika kondisi sudah saatnya dibersihkan, lakukan pembersihan tiap 3-4 bulan sekali.
Kabar baiknya, jika Anda menggunakan toren air bebas kuras Grand, Anda hanya perlu membersihkan toren air minimal 1 tahun sekali. Tentu, ini sangat menguntungkan bagi pemilik rumah atau industri, dari segi hemat dan perawatan yang minim.
Terlepas dari itu, terdapat hal-hal yang wajib dihindari saat merawat toren air agar awet, apa saja? Scroll down sampai bawah yaa!
Hindari Hal ini Saat Merawat Toren Air
Inilah beberapa hal yang perlu Anda hindari saat merawat toren air:
Ketika Membuat Landasan untuk Toren Air
Agar keamanan dan stabilitas landasan tetap terjaga, Anda perlu menghindari hal-hal berikut ini:
- Memilih lokasi yang tidak stabil. Pastikan untuk menghindari lokasi yang tidak stabil atau curam. Sebab dapat mengakibatkan lokasi tanah sewaktu-waktu longsor atau musibah lainnya. Sehingga membuat toren air tidak aman.
- Memilih tanah yang lembek. Tanah yang lembek dapat merusak struktur tanah dan akan berakibat kepada keamanan tangki air.
- Memilih lokasi yang tergenang air. Lokasi yang tergenang air terutama yang sangat deras di landasan dapat berakibat drainase pada sekitar tangki air. Tentu ini sangat tidak baik.
- Membuat landasan dengan diameter yang lebih kecil dari diameter toren air. Hindari mengabaikan ukuran toren air. Sebaiknya Anda mengetahui diameter tangki air yang Anda supaya tidak salah membuat landasan. Buatlah landasan tangki air yang lebih besar.
- Membuat landasan yang tidak rata. Misalnya, batu kerikil, paku, atau hal benda lainnya. Hindari landasan yang bergelombang atau terdapat benda kecil agar tandon tidak bocor jika terkena.
Ketika Memasang Pipa Outlet/Inlet
Hindari hal-hal berikut ini ketika memasang pipa inlet/outlet:
- Memasang pipa di bawah tekanan. Jangan sampai memasang pipa outlet atau inlet saat ada tekanan dalam tandon air atau ketika tangki air dalam keadaan penuh. Sebab bisa saja menyebabkan kebocoran atau ledakan atau kejadian berbahaya lainnya.
- Pipa instalasi lebih pendek atau panjang. Anda harus memastikan panjang instalasi sesuai dengan desain instalasi. Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, sebaiknya gunakan jasa profesional.
- Memperbesar lubang outlet dengan sembarangan. Hindari melakukan custom dengan sembarangan tanpa menggunakan alat khusus. Sebab bisa mengakibatkan kebocoran.
- Memasang drat ring tidak rapat. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran.
- Tidak memperhatikan dan memasang bantalan di bawah outlet. Bantalan sendiri memiliki fungsi untuk meredam getaran mesin ketika nyala dan digunakan. Apabila Anda tidak memasangnya, kemungkinan besar lubang outlet akan kendur.
- Tidak memperhatikan dan memasang sock drat luar dan ring di pipa inlet. Jika Anda melakukannya akan berisiko cahaya matahari masuk ke dalam sehingga menimbulkan kemungkinan tumbuh kembang lumut.
- Tidak melakukan pengujian instalasi pipa. Setelah, Anda selesai instalasi sistem pipa, pastikan untuk melakukan uji, apakah seluruh sistem pipa tidak ada kebocoran dan masalah lain. Pastikan seluruh sistem dalam keadaan baik.
- Tidak mempertimbangkan bahan pipa. Anda harus menyesuaikan material pipa sesuai dengan kondisi lingkungan dan aliran sebab terdapat material khusus dalam kondisi tertentu. Anda dapat berkonsultasi kepada ahlinya.
- Tidak mengamankan pipa dengan baik. Perhatikan keamanan pipa sebab jika bergoyang dapat mengakibatkan kerusakan pada outlet/inlet.
- Mengabaikan drainase. Anda harus memastikan pipa mengalir dan memiliki sistem drainase yang baik.
Ketika Memasang Tutup Toren Air
Hindari hal-hal berikut ini saat memasang tutup toren air:
- Menutup toren air dalam keadaan tidak rapat. Jika Anda tidak menutup rapat-rapat saat memasang tutup toren air, ini akan berisiko sinar matahari masuk ke dalam yang dapat mengakibatkan tumbuh kembang lumut.
- Memasang tutup dalam keadaan kotor. Anda harus memastikan keadaan tutup toren air dalam keadaan bersih dan terjaga dari kotoran maupun debu.
- Menggunakan sikat bersifat abrasif ketika membersihkan toren air. Hal ini dapat merusak permukaan tangki secara perlahan, jika dilakukan secara terus menerus maka akan mengakibatkan kerusakan pada tangki air. Gunakanlah rekomendasi sikat pembersih toren yang terbaik ya!
Ketika Menguras Toren Air
Hindari hal-hal berikut ini saat menguras toren air:
- Tidak menguras air hingga bersih dan masih meninggalkan sisa. Hal ini bisa memungkinkan kotoran atau endapan air masih ada.
- Hanya membersihkan bagian luarnya saja. Bagian dalam toren air juga penting dibersihkan, tidak hanya bagian luar saja atau bagian dalam saja.
- Menggunakan cairan kimia berbahaya ketika membersihkan toren air. Anda dapat menggunakan bahan kimia yang aman untuk membersihkan toren air.
Toren Air Bebas Kuras
Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menguras toren air dalam jangka pendek, karena Tangki air bebas kuras kini tersedia di Tedmond Groups. Apa saja keunggulannya? Inilah keunggulan Toren Air Bebas Kuras:
- Bebas kuras karena memiliki sistem pengurasan secara otomatis.
- Terdapat indikator yang dapat melihat kondisi kejernihan air.
- Produk tangki air anti lumut nomor 1.
- Telah mendapatkan sertifikat pertama dan satu-satunya produk tangki air halal di Indonesia.
- Anti pecah karena terbuat dari 100% HDPE.
Penutup
Itulah Hal-hal yang wajib dihindari saat merawat toren air agar awet. Jika Anda ingin toren air yang bebas kuras, gunakanlah tandon air Grand yang bebas kuras dan anti lumut sehingga minim perawatan.
Bingung memilih tandon air untuk masalah penampungan air Anda? Jangan sungkan-sungkan klik WA di samping bawah yaa!