Cara Memasang Kran Air Dijamin Hemat Biaya

Cara memasang kran air dijamin hemat biaya

Cara Memasang Kran Air Dijamin Hemat Biaya – Kran air adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol aliran air, baik dalam skala rumah tangga maupun bangunan lainnya. Memasang kran air sendiri ternyata tidak sesulit yang dibayangkan selama dilakukan dengan cara yang benar.

Setidaknya, ada salah satu penghuni rumah atau bangunan yang bisa melakukan hal tersebut sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa tukang.

Oleh sebab itu, mari simak artikel berikut ini untuk mendapatkan tata cara memasang kran air yang benar.

Kesalahan Umum Cara Memasang Kran Air

Kesalahan umum cara memasang kran air

Apabila Anda baru pertama kali memasang kran air sendiri, kesalahan umum bisa saja terjadi. Di mana, kesalahan umum ini bisa menyebabkan kerugian terutama dari segi biaya.

1. Tidak Mematikan Sumber Air Utama

Memasang kran tanpa mematikan sumber air utama bisa menyebabkan kebocoran yang merusak instalasi. Oleh sebab itu, sebaiknya pastikan aliran air terhenti terlebih dahulu untuk menghindari kebocoran dan kerugian secara materiil.

2. Penggunaan Seal Tape yang Salah

Seal tape digunakan untuk mencegah kebocoran pada sambungan pipa. Penggunaannya yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan sambungan tidak rapat, sehingga air bisa rembes atau bocor.

3. Mengencangkan Sambungan Terlalu Kuat

Mengencangkan sambungan kran terlalu kuat dapat merusak ulir atau bagian kran itu sendiri. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada pipa dan kebocoran. Kencangkan sambungan secukupnya saja agar ulir atau bagian kran lainnya tidak rusak.

4. Mengabaikan Ukuran Pipa

Sangat penting untuk memastikan bahwa ukuran pipa yang digunakan sesuai dengan spesifikasi kran yang dipasang agar berfungsi secara optimal. Karena jika Anda menggunakan pipa dengan ukuran yang tidak sesuai, maka hal ini dapat menyebabkan pemasangan yang tidak pas dan kebocoran.

5. Pemasangan Kran yang Terbalik

Beberapa jenis kran memiliki arah aliran air tertentu. Pemasangan kran yang terbalik dapat menyebabkan aliran air terhambat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Pastikan arah pemasangan kran sesuai dengan petunjuk produsen agar aliran air berjalan lancar.

6. Tidak Membersihkan Permukaan Pemasangan

Permukaan tempat pemasangan kran yang kotor atau berkarat bisa mengganggu penyambungan dan menyebabkan kebocoran. Sehingga, sebelum Anda memasang kran air, sebaiknya pastikan terlebih dahulu permukaannya bersih dan bebas dari kotoran atau karat agar dapat berfungsi dengan optimal.

7. Mengabaikan Spesifikasi Tekanan Air

Setiap kran memiliki spesifikasi tekanan air yang berbeda. Jika Anda mengabaikan spesifikasi tekanan air ini, maka hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada kran hingga kebocoran. Oleh sebab itu, pastikan tekanan air sesuai dengan petunjuk produsen untuk memastikan kinerjanya berjalan dengan optimal.

8. Tidak Melakukan Uji Coba Kebocoran

Setelah pemasangan selesai, sangat penting untuk melakukan uji coba kebocoran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada rembesan atau kebocoran air yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih parah di kemudian hari.

9. Menggunakan Alat yang Tidak Tepat

Penggunaan alat yang tidak sesuai saat memasang kran dapat merusak bagian-bagian pipa atau kran itu sendiri. Pastikan Anda menggunakan alat yang tepat dan sesuai dengan jenis kran dan pipa yang dipasang untuk hasil yang aman dan efektif.

Cara Memasang Kran Air Dijamin Hemat Biaya

Cara memasang kran air hemat biaya

Untuk memasang kran air agar hemat biaya, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal. Seperti:

  • Membeli kran yang terjangkau namun tetap berkualitas.
  • Memasang kran air sendiri jika sudah memahami cara pasangnya.
  • Memanfaatkan material yang sudah ada, seperti komponen dari kran lama.
  • Membeli di tempat yang tepat dengan membandingkan harga dari beberapa toko bangunan atau
  • Melakukan pencegahan dari kebocoran, baik setelah pemasangan maupun pada saat pemeriksaan rutin.

Setelah Anda mempertimbangkan hal-hal tersebut, Anda bisa mencoba mengikuti langkah-langkah berikut ini dengan benar.

1. Matikan Aliran Air Utama

Temukan katup utama yang biasanya terletak di dekat meteran air, lalu putar searah jarum jam hingga katup tersebut tertutup rapat agar Anda tidak mengalami rembesan air saat melakukan pemasangan.

2. Buka Kran Lama

Setelah Anda mematikan aliran air utama, bukalah kran lama untuk mengeluarkan sisa air yang masih tertinggal dalam pipa, sehingga Anda dapat mencegah percikan air saat melepaskan kran sekaligus mempermudah proses pelepasannya.

3. Lepas Kran Lama

Gunakan kunci inggris untuk melonggarkan dan melepaskan kran lama dari pipa. Setelah dilepas, bersihkan sisa seal tape, kotoran, atau kerak pada ulir pipa untuk memastikan sambungan kran baru nantinya dapat terpasang rapat dan tidak bocor.

4. Pasang Seal Tape

Lilitkan seal tape pada drat baru dengan arah searah jarum jam. Jika perlu, lilitkan beberapa putaran hingga ulir tertutup dengan baik untuk mencegah kebocoran pada sambungan.

5. Pasang Kran Baru

Sambungkan kran baru ke pipa dengan cara memutarnya searah jarum jam hingga terasa kencang. Pastikan Anda memasang kran dengan posisi yang lurus dan mengarah ke arah yang Anda inginkan agar fungsinya optimal dan terlihat rapi.

6. Kencangkan Kran

Jika kran yang Anda pasang memiliki mur atau baut pengencang tambahan, gunakan kunci inggris atau obeng untuk mengencangkannya. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak drat atau bagian kran.

7. Nyalakan Aliran Air

Setelah kran terpasang dengan benar, buka kembali katup utama air secara perlahan untuk menghindari tekanan air mendadak yang bisa merusak sambungan kran.

8. Periksa Kebocoran

Periksa seluruh bagian sambungan kran untuk memastikan tidak ada air yang merembes. Jika Anda menemukan kebocoran kecil, kencangkan kembali sambungannya atau tambahkan seal tape secukupnya.

9. Bersihkan Area Sekitar

Setelah Anda menyelesaikan proses pemasangan, bersihkan area sekitar dari sisa kotoran, potongan seal tape, atau peralatan yang Anda gunakan agar area terlihat rapi dan siap Anda gunakan kembali.

Tandon Air Anti Lumut untuk Kran Air Bebas Mampet

Tandon air anti lumut untuk kran air bebas mampet

Untuk menjaga kelancaran aliran air menuju kran, penggunaan tandon air anti lumut sangatlah penting. Anda bisa menggunakan Tandon Air Grand yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, yaitu HDPE. Selain itu, tandon air ini juga memiliki perlindungan tiga lapisan yang membuatnya lebih awet dan tahan lama.

Sifatnya yang anti lumut, membuat tandon air ini tidak hanya minim perawatan tapi juga mampu menjaga air yang tersimpan di dalamnya agar tetap bersih dan higienis.

Yuk order Tandon Air Grand melalui tombol di bawah ini sekarang juga!

Button dapatkan promo klik disini

Penutup

Jadi, itulah cara memasang kran air dijamin hemat biaya. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.