Pompa Air Menyala – Pompa air merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumber utama ke tempat yang diinginkan. Berbicara tentang pompa air, yang sering jadi pertanyaan adalah apakah boleh pompa air bekerja terus-menerus? Nah, berikut ini adalah uraiannya!
Setelah membahas perbedaan otomatis tangki air, artikel ini akan membahas pompa air yang bekerja terus menerus. Yuk, simak!
Batas Lamanya Penggunaan Pompa Air Harian
Pertanyaan umum yang sering dilontarkan bagi pemilik pompa air adalah berapa jam lamanya pompa air boleh menyala dalam sehari? Biasanya, waktu maksimal penggunaan pompa air dalam sehari adalah sekitar 4 jam. Namun, hal ini juga berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya durasi penggunaan.
1. Kapasitas Tangki Air
Kapasitas tangki air memiliki pengaruh langsung terhadap durasi pompa air menyala. Tangki air yang lebih besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terisi penuh. Sehingga, pompa air tidak perlu terlalu sering menyala untuk mengisi ulang tangki.
Tidak hanya itu, tangki air yang besar dapat memberikan cadangan air yang lebih banyak. Artinya, pompa air tidak perlu langsung menyala setiap kali ada penggunaan air karena masih ada cadangan air di dalam tangki.
2. Debit Pompa Air
Pompa air dengan debit besar memompa volume air yang lebih banyak dalam waktu yang sama. Hal ini membuat pompa air tidak perlu menyala dalam waktu yang lama.
Sebaliknya, debit pompa yang kecil memperlambat pengisian tangki air. Akibatnya, pompa air akan bekerja lebih lama untuk mencapai volume air yang sama.
3. Frekuensi Penggunaan
Frekuensi penggunaan pompa air yang tinggi meningkatkan durasi total pompa menyala dalam sehari. Setiap penggunaan air menurunkan level air tangki yang kemudian mengaktifkan pompa untuk mengisi ulang tangki. Akibatnya, frekuensi penggunaan air yang tinggi menyebabkan pompa bekerja lebih sering.
Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh permintaan terhadap nyala pompa air. Jika banyak anggota keluarga atau terdapat kegiatan tertentu yang membutuhkan banyak air maka pompa akan lebih sering bekerja untuk memenuhi permintaan tersebut.
4. Jenis Pompa
Pemilihan jenis pompa air sangat berpengaruh pada lamanya waktu pompa beroperasi. Karena setiap jenis pompa air memiliki karakteristik, efisiensi dan keunggulan yang berbeda-beda. Ada beberapa jenis pompa yang umum digunakan, antara lain:
- Pompa Sentrifugal: Biasanya memiliki durasi nyala yang relatif singkat karena efisiensi yang tinggi.
- Pompa Submersible: Durasi nyalanya tergantung pada kapasitas pompa air dan kebutuhan air harian. Jenis pompa air ini dirancang untuk penggunaan terus-menerus, sehingga biasanya memiliki daya tahan yang lebih baik.
- Pompa Piston: Biasanya memiliki durasi nyala yang lebih singkat karena komponen bergeraknya lebih banyak dan lebih rentan terhadap kerusakan.
- Pompa Rotary: Durasi nyalanya tergantung pada jenis pompa rotary dan aplikasinya. Pompa rotary ini memiliki kemampuan beroperasi terus-menerus dan tahan terhadap penggunaan intensif.
Seberapa Sering Pompa Air Harus Mati?
Frekuensi pompa air harus mati sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas pompa. Untuk itu, ada beberapa tips penggunaan pompa air yang baik agar membuatnya lebih awet dan tahan lama.
- Atur waktu hidup dan mati pompa secara otomatis.
- Jika terdengar suara aneh atau pompa terasa panas, segara matikan.
- Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan pompa dalam kondisi baik.
- Jangan biarkan pompa bekerja terus-menerus tanpa jeda.
Dampak Pompa Menyala Tanpa Air
Pompa air yang terus-menerus menyala terutama dalam kondisi tanpa air dapat menimbulkan sejumlah dampak serius.
1. Terlalu Panas
Pompa akan menjadi sangat panas karena tidak ada air yang berfungsi sebagai pendingin. Panas berlebih ini dapat merusak komponen internal pompa, seperti motor, impeller dan seal.
2. Cepat Rusak
Tanpa adanya pelumasan dari air, komponen-komponen pompa akan mengalami gesekan yang berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan. Misalnya, impeller yang berupa bagian berputar di dalam pompa akan berputar tanpa beban dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan merusak komponen lain.
3. Mudah Bocor
Pompa yang berooperasi tanpa air membuat seal retak, menyebabkan kebocoran dan menurunkan efisiensi, sehingga meningkatkan biaya perbaikan.
4. Memicu Kebakaran
Dalam kasus yang sangat parah, pompa air yang terlalu panas dapat menyebabkan korsleting listrik dan memicu kebakaran. Hal ini bisa berdampak buruk tidak hanya pada pompa air tapi juga pada rumah atau bangunan.
Tangki Air Titan Blow, Tangki Air Termurah di Indonesia
Untuk menjaga pasokan air dalam rumah tangga atau bangunan tetap terjaga, maka bisa menggunakan Tangki Air Titan Blow yang memiliki kapasitas mulai dari 250 liter hingga 1.000 liter.
Dengan harga yang masiih sangat terjangkau, tangki air Titan Blow ini menawarkan garansi hingga 3 bulan ganti baru sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Lakukan pemesanan tangki air Titan Blow melalui tombol berikut ini.
Penutup
Jadi, gunakan pompa air sesuai kebutuhan dan kapasitas pompa. Demikian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.