Sampah Kering – Setiap makhluk hidup pastinya menghasilkan sampah dari berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan. Hal ini memang sudah sewajarnya terjadi. Namun, sebagai manusia yang dibekali dengan akal pikiran, tentunya perlu mengolah sampah lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan secara berkelanjutan.
Sebelum mengolah sampah, ada baiknya anda perlu tahu sampah kering itu apa dan beberapa contohnya. Hal ini agar anda bisa menangani dan mengelolanya lebih lanjut.
Sampah kering dapat diartikan sebagai jenis sampah yang dari ciri fisiknya tidak mengandung air atau memiliki kadar air yang sangat rendah. Jenis sampah yang satu ini pada umumnya terdiri dari bahan-bahan yang tidak mudah membusuk atau terurai organisme pengurai seperti jamur, bakteri, maupun mikroorganisme lainnya.
Beberapa Contoh Sampah Kering
Ada beberapa contoh dari jenis sampah kering ini yaitu:
Sampah dari koran, majalah, brosur, kertas bekas yang sudah tidak terpakai, kardus, maupun wadah kertas biasanya merupakan sampah kering. Selama tidak basah dan bahannya hanyut jika terkena air.
Botol plastik, wadah makanan, kantong plastik, maupun produk-produk plastik lainnya yang tidak basah terkena air.
Botol, gelas, piring, maupun pecahan kaca.
Kaleng aluminium, tutup botol, maupun barang-barang logam lainnya.
Berbagai jenis barang elektronik seperti Handphone, komputer, TV, printer, maupun alat-alat elektronik yang sudah tidak terpakai maupun rusak.
Pakaian bekas, selimut, kain bekas, dan berbagai tekstil lain yang sudah tidak terpakai dan selama tidak lembab.
Potongan kayu dari barang-barang maupun perabotan rumah tangga
Botol bekas deterjen, produk pembersih, dan tempat bahan kimia rumah tangga untuk membersihkan benda tertentu
Sampah Masih Kering Dan Tahan Air
Hal ini tentunya dengan catatan bahwa sampah-sampah ini masih kering dan tidak terkena air. Contohnya saja seperti sampah yang terbuat dari kertas jika terkena air maka akan mudah leleh dan hancur. Sedangkan kain yang sudah terkena air, maka dapat memunculkan kuman maupun mikroorganisme yang tumbuh subur karena lembab.
Mengapa Sampah Kering Mudah Pengolahannya?
Sampah dengan jenis ini lebih mudah untuk mengelolanya jika dibandingkan dengan sampah basah. Hal ini karena beberapa sifatnya yang lebih mudah untuk mengumpulkan maupun memilahnya.
Tidak Membusuk Dan Berbau
Sampah yang kering biasanya tidak mengandung air. Hal ini yang membuatnya tidak mudah untuk membusuk dan tidak menimbulkan bau yang tidak enak.
Tidak Mengandung Mikroorganisme
Karena tidak basah, maka jenis sampah yang satu ini tidak mudah menarik mikroorganisme seperti bakteri maupun jamur. Hal ini bisa mengurangi berbagai kemungkinan kontaminasi dan masalah kesehatan karena mikroorganisme pengurai ini.
Lebih Mudah Untuk Memilah
Sampah jenis ini punya sifat yang jelas, sehingga lebih mudah untuk anda semua memilahnya. Pemisahan antara sampah yang terbuat dari plastik, logam, maupun kaca bisa dilakukan dengan cepat.
Daur Ulang Bisa Efektif
Karena benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi ini sifatnya tidak basah, maka anda sekalian bisa dengan mudah mendaur ulang kembali dengan efektif dan mudah. Proses daur ulang ini bisa mengubah dari bahan yang tak terpakai menjadi produk baru yang dapat menghemat pemakaian sumber daya alam.
Pengangkutan Lebih Efisien
Bobot benda-benda tidak terpakai ini lebih ringan jika dibandingkan dengan yang mengandung air. Hal ini bisa menjadikan pengangkutannya efisien dan hemat biaya.
Meminimalisir Resiko Penyebaran Penyakit
Karena tidak mengandung bahan yang bisa menarik berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, maka sampah jenis ini mempunyai resiko penyebaran penyakit yang lebih rendah baik bagi masyarakat, lingkungan, maupun petugas pengelola yang mengangkutnya.
Contoh Cara Mendaur Ulangnya
Untuk mendaur ulang benda-benda yang sudah tidak anda pakai bisa dengan berbagai cara yang mudah. Anda bisa membuat berbagai kerajinan tangan maupun perabotan. Botol plastik misalnya, dapat anda jadikan sebagai tempat bolpoin, sedangkan untuk tutup botol bisa anda gunakan sebagai hiasan gantung untuk dinding.
Sedangkan pada kain yang sudah tidak terpakai, jika disambungkan dengan berbagai macam kain lainnya bisa menjadi bahan yang tepat untuk membuat taplak meja yang cantik, tas, maupun dompet.
Perlu Tempat Penampungan Sementara
Anda tidak boleh membuang sampah secara sembarangan lho! Karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kelangsungan dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, perlu tempat atau wadah penampungan sementara pada rumah, bangunan, maupun tempat umum lainnya agar orang tidak sembarangan dalam membuang sampah dan membuat lingkungan menjadi asri.
Tempat Sampah Aman Bagi Lingkungan
Salah satu rekomendasi yang aman bagi lingkungan yaitu tempat sampah dari Grand. Tempat sampah yang satu ini mempunyai berbagai macam ukuran dan kapasitas yang tepat untuk anda gunakan dalam menampung sampah yang tidak diperlukan. Ada berbagai warna yang bisa anda pilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Pada tempat sampah Grand ini terdapat penopang kaki besi yang kuat dan tidak mudah berkarat, sehingga aman dan tetap awet meskipun menghadapi berbagai cuaca ekstrim.
Tutup Yang Praktis Dan Body Kuat
Pada tempat sampah Grand ini juga sudah dilengkapi dengan tutup yang praktis. Hal ini menjadikan tidak menyebarkan bau dan sampah tetap aman tersimpan pada tempat satu ini. Body dari tempat penampungan sementara dari Grand ini kuat dan tidak mudah pecah, menjadikan sampah tidak mudah berceceran dan tetap aman.
Penutup
Oleh karena itu, pakai saja tempat sampah Grand yang awet dan tidak mudah pecah ini. Itulah tadi artikel mengenai beberapa contoh sampah kering yang perlu anda tahu sebelum melakukan pengolahan maupun daur ulang. Semoga bermanfaat selalu dan menambah pengetahuan kita semua. Sampai jumpa lagi pada artikel menarik selanjutnya!