Air Tandon Bau? Cari Tahu Penyebabnya dan Solusinya

Air Tandon Bau Cari Tahu Penyebabnya Dan Solusinya

Air Tandon Bau – Air sendiri menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Ketersediaan sumber daya satu ini yang bersih dan berkualitas jadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi tidak jarang bagi para pemilik wadah penyimpanan ini menemui masalah. Salah satu permasalahan yang sering terjadi, yaitu air pada tandon mengalami bau tidak sedap.

Yang menjadi fokus adalah kalau airnya pada wadah penyimpanan berbau bukan hanya sekadar masalah keindahan semata, tapi juga berpotensi membahayakan kesehatan.

Di tengah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan kualitas hidup, penting untuk memahami penyebab dan solusinya.

Setelah membahas kelebihan toren Grand blow, melalui ulasan kali ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai penyebab dan solusi kenapa air pada wadah penyimpanan bisa berbau. Untuk lebih jelasnya, bisa simak ulasan ini sampai habis.

Penyebab Bau pada Air yang Ada di Tandon

Penyebab Bau Pada Air Yang Ada Di Tandon

Kalau tidak dirawat dengan baik, maka air yang tersimpan dalam wadah penyimpanan bisa mengeluarkan bau tidak sedap. Sebenarnya masalah ini seringkali disebabkan oleh berbagai faktor-faktor.

Terdapat berbagai penyebab kenapa air yang ada pada wadah penyimpanan bisa berbau, yaitu:

1. Tandon Tidak Dibersihkan Rutin

Wadah penyimpanan yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat berkembangnya lumut, bakteri, maupun kotoran. Penumpukkan kotoran di dasar tandon biasanya menghasilkan bau tidak sedap.

2. Air yang Tercemar

Air yang masuk ke wadah penyimpanan mungkin sudah tercemar sebelum tersimpan. Hal ini karena sumber air yang tidak bersih atau sudah terkontaminasi zat-zat tertentu.

Selain itu, kualitas air PAM yang kurang baik terkadang mengandung klorin berlebih sehingga menghasilkan bau kimia.

3. Penutup Tandon Tidak Rapat

Wadah penyimpanan yang tidak memiliki penutup rapat maka memungkinkan masuknya debu, kotoran, serangga atau hewan kecil, daun atau ranting.

Berbagai hal ini bisa menyebabkan bau tersendiri jika dibiarkan terus menerus.

4. Kurangnya Sirkulasi Air

Air yang disimpannya terlalu lama tanpa ada sirkulasi atau penggantian bisa menjadi basi. Hal ini bisa terjadi karena kandungan oksigen yang menurun serta air diam terlalu lama.

Jadi menyebabkan kesegarannya berkurang dan meningkatkan resiko pertumbuhan bakteri.

5. Kualitas Material Tandon yang Buruk

Wadah penyimpanan yang dibuat dari bahan kualitas rendah dan tidak food grade bisa mempengaruhi kualitas air. Kalau tandon tidak tahan korosi, maka partikelnya bisa bercampur dengan air dan menimbulkan bau tidak sedap.

Tandon yang terbuat dari plastik kualitas rendah bisa mengeluarkan zat kimia berbau yang larut dalam air.

6. Suhu Lingkungan yang Panas

Suhu yang tinggi di sekitar wadah penyimpanan bisa mempercepat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme di dalam airnya.

Apalagi jika air tersebut dibiarkan begitu saja pada tempat perbuka tanpa adanya perlindungan, maka bisa lebih cepat bau.

Solusi untuk Mengatasi Bau pada Tandon Air

Solusi Untuk Mengatasi Bau Pada Tandon Air

Jika airnya yang tersimpan dalam wadah penyimpanan berbau tidak sedap, maka bisa menjadi masalah serius. Karena bisa mempengaruhi kualitas dan kenyaman penggunanya.

Tidak perlu khawatir, ada berbagai solusi untuk mengatasi bau pada tandon, yaitu:

1. Bersihkan Tandon Secara Rutin

Pembersihan secara rutin merupakan langkah pertama untuk mencegah dan mengatasi airnya yang berbau. Bersihkan dengan mengikuti cara yang tepat dan rutin, minimal setiap 3 sampai 6 bulan sekali.

2. Pakai Larutan Pembersih yang Aman

Sebaiknya pakai larutan pembersih yang bisa membantu untuk membunuh mikroorganisme dan menghilangkan bau.

Terdapat berbagai bahan yang bisa digunakan yaitu seperti cuka, baking soda, maupun larutan pembersih lainnya.

3. Tambahkan Penyaring pada Sistem Air

Penyaring atau filter sendiri bisa membantu untuk menyaring kotoran, pasir, maupun mikroorganisme tertentu sebelum airnya masuk ke wadah penyimpanan.

Ada berbagai jenis penyaring atau filter, contohnya seperti filter mekanik maupun karbon aktif.

4. Pasang Penutup Tandon yang Rapat

Adanya penutup yang rapat bisa mencegah debu, serangga, maupun kotoran yang bisa menyebabkan bau. Sebaiknya pastikan produsen dari wadah penyimpanan sudah dengan penutup.

5. Letakkan Wadah Penyimpanan di Tempat yang Tepat

Lokasi tandon sendiri bisa mempengaruhi kualitas air yang ada di dalamnya. Kalau bisa hindari area dengan paparan sinar matahari langsung untuk mencegah tumbuhnya lumut maupun jamur.

Jauhkan dari berbagai sumber polusi seperti saluran pembuangan maupun septic tank.

6. Ganti Air Secara Rutin

Sebaiknya buang air yang sudah lama tersimpan kalau tidak digunakan secara rutin. Isi ulang wadah penyimpanannya dengan air segar untuk menjaga kualitasnya.

7. Pakai Tandon yang Anti Lumut

Sebaiknya pilih wadah penyimpanan yang sudah ada teknologi khusus untuk mencegah dari pertumbuhan jamur maupun lumut.

Wadah penyimpanan yang berbahan HDPE (High Density Polyethylene) contohnya, mampu melindungi air yang tersimpan dari sinar matahari sehingga lumut tidak mudah tumbuh.

Rekomendasi Tandon Air Anti Lumut yang Bebas Kuras

Rekomendasi Tandon Air Anti Lumut Yang Bebas Kuras

Sangat direkomendasikan untuk siapa saja menggunakan wadah penyimpanan air yang sudah berteknologi anti lumut dan bebas kuras seperti merk Auto Drain.

Terdapat pipa indikator yang bisa melihat kondisi air pada tandon tanpa perlu membuka bagian penutupnya. Untuk materialnya sendiri terbuat dari HDPE murni tanpa bahan campuran lainnya.

Tandon merk Auto Drain ini memiliki kekuatan yang sangat baik terhadap segala cuaca ekstrim. Bahkan, saat ini wadah penyimpanan Auto Drain bisa langsung kirim ke IKN.

Tentunya melalui cabang yang ada di Balikpapan. Untuk informasi selengkapnya mengenai spesifikasi maupun pengiriman, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.

Pesan Sekarang

Penutup

Jika air pada tandon bisa berbau, maka kenali lebih dulu penyebab dan solusinya. Untuk urusan tandonnya, lebih baik pilih yang merknya Auto Drain supaya tidak ribet mengurasnya.