8 Tips Memilih Pelampung Air Tandon untuk Toren Besar

8 Tips Memilih Pelampung Air Tandon untuk Toren Besar

Pelampung Air Tandon – Hampir semua tempat sekarang ini memakai wadah penampungan air. Tidak hanya yang kapasitas kecil saja, ada juga yang memasang wadah penyimpanan dengan ukuran besar. 

Pada bidang perawatan dan pengelolaan sumber air sendiri, pemilihan pelampung yang tepat untuk tandon dengan ukuran besar jadi salah satu aspek yang penting.

Hal ini dikarenakan alat ini memiliki fungsi penting dalam mengatur dan menjaga tingkatan air yang ada di dalam wadah penyimpanan pasokan air.

Pemilihan pelampung yang kurang tepat bisa menyebabkan pemborosan air dan berbagai masalah lainnya di kemudian hari.

Setelah membahas cara menjernihkan air bor yang kuning dan berminyak, artikel ini akan membahas cara memilih pelampung air tandon khususnya untuk toren ukuran besar. Yuk, simak!

Komponen yang satu ini menjadi salah satu bagian penting yang perlu ada pada sistem pengisian toren air. Hal ini terutama untuk toren dengan ukuran besar yang mampu menampung air dalam jumlah banyak.
Pelampung berperan dalam mengontrol aliran air, sehingga tidak meluap atau kosong. Terdapat beberapa tips dalam memilih pelampung air yang tepat untuk tandon besar, yaitu:

1. Pilih Pelampung Tandon Air dengan Material Berkualitas

Toren yang ukurannya besar sangat perlu pelampung dengan material anti karat dan tahan lama. Bahan yang berkualitas seperti plastik khusus yang tahan bahan kimia maupun sinar UV. Pemakaiannya tentu bisa dalam jangka panjang dan tahan berbagai kondisi cuaca.

2. Perhatikan Ukuran Pelampung

Untuk tandon air yang besar, maka sebaiknya pilih pelampung yang mempunyai ukuran daya tahan sesuai. Ukuran yang terlalu kecil maka bisa kesulitan dalam mengatur aliran airnya dengan efisiensi volume besar.

3. Pilih Pelampung dengan Sistem Shut Off

Adanya sistem shut-off otomatis pada pelampung sangat penting, terutama untuk tandon ukuran besar yang terus diisi ulang.
Komponen dengan sistem ini akan secara otomatis memutus aliran begitu toren air sudah penuh.

4. Tentukan Jenis Pelampung Sesuai Kebutuhan Tandon Air

4. Tentukan Jenis Pelampung Sesuai Kebutuhan Tandon Air

Saat ini ada berbagai jenis pelampung yang bisa dipilih sesuai dengan keperluan. Pelampung mekanis sendiri tanpa menggunakan listrik, sehingga ideal untuk pengisian air yang stabil.

Sedangkan untuk komponen elektrik sendiri lebih presisi pengukurannya. Jadi, sebaiknya pilih yang sesuai kebutuhan dan sistem pengelolaan airnya.

5. Perhatikan Ketahanan Terhadap Tekanan Air

Tandon air dengan kapasitas besar pada umumnya memiliki tekanan air yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan toren kecil, apalagi kalau posisinya cukup tinggi.

Sebaiknya pilih komponen yang dirancang kuat menahan tekanan air besar dan tidak mudah rusak.

6. Pastikan Mudah Pemasangan dan Perawatannya

Komponen yang mudah dalam pemasangan dan perawatannya, merupakan hal yang sangat menguntungkan. Apalagi bagi toren besar yang perlu perawatan rutin juga.

Dengan desain yang sederhana, maka bisa dilepas dengan mudah dan memudahkan pada saat proses perawatannya.

7. Pilih Pelampung Tahan Kotoran dan Endapan

Air yang disimpan pada tandon ukuran besar tidak jarang memiliki partikel kecil atau endapan. Kalau dibiarkan maka bisa menyebakan pelampung jadi tersumbat.

Sebaiknya pilih komponen yang memiliki ketahanan sangat baik terhadap endapan atau kotoran.

8. Sesuaikan dengan Anggaran

Saat ini ada berbagai macam pilihan alat berupa pelampung di pasaran dengan harga yang bervariasi. Sesuaikan pilihan namun tetap perhatikan kualitasnya.

Pelampung yang berkualitas tinggi memang tidak jarang harganya lebih mahal sedikit tapi tahan lama. Sebaiknya hindari komponen murah tapi kualitasnya kurang terjamin.

Karena bisa menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang.

Cara Menghitung Waktu Mengisi Tandon Air

Cara Menghitung Waktu Mengisi Tandon Air

Bagi kebanyakan orang, mengisi air ke tandon bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan. Apalagi jika tidak menggunakan komponen yang memudahkan mengontrol air.

Sebenarnya untuk menghitung lama mengisi toren, maka terdapat tiga hal berikut:

  • Volume Toren: Hal ini sendiri merupakan kapasitas total air pada tandon, biasanya memiliki satuan liter atau meter kubik.
  • Debit Air: Hal ini merupakan laju aliran air yang masuk ke dalam toren, pada umumnya menggunakan liter per menit atau meter kubik per jam.
  • Efisiensi dari Pompa: Tidak semua air yang ada pada pompa akan masuk ke dalam tandon, ada sebagian yang mungkin terbuang atau menguap. Efisiensi dari pompa sendiri bisa mempengaruhi waktu pengisiannya.

Untuk rumusnya, yaitu Waktu (Menit) = Volume Toren (liter) / Debit Air (liter/menit). Dengan memperhatikan cara perhitungannya, maka pemilik dari tandon bisa memperkirakan pengisian torennya.

Rekomendasi Pelampung Tandon Air Otomatis untuk Toren

Rekomendasi Pelampung Tandon Air Otomatis untuk Toren

Supaya para pemiliknya tidak perlu kerepotan menunggu pengisian air pada tandon, maka direkomendasikan memakai pelampung toren otomatis yang merknya Grand Luxe Switch.

Komponen pada toren Grand Luxe Switch ini akan secara otomatis mati ketika toren sudah penuh dengan air, dan hidup ketika air yang ada pada toren mencapai batas tertentu.

Untuk pemasangan dan perawatan dari pelampung satu ini sangat mudah. Selain itu, karena memiliki ketahanan yang sangat baik sehingga pemakaiannya bisa dalam jangka panjang.

Berbagai pilihan tandon produksi Tedmond Groups kini bisa langsung kirim ke IKN, tentunya melalui cabang yang ada di Balikpapan.

Untuk informasi lebih jelasnya mengenai pelampung Grand Luxe Switch, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.

Pesan Sekarang

Penutup

Jadi, sekian dulu penjelasan mengenai berbagai tips mudah dalam memilih pelampung tandon air untuk toren ukuran besar. Yuk, segera beralih menggunakan pelampung Grand Luxe Switch yang cocok untuk tandon.