Tanda kebocoran tandon sangat penting untuk dikenali karena jika terus-menerus dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi masalah yang cukup serius. Karena selain dapat menyebabkan pemborosan air, kebocoran pada tandon juga bisa menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan di sekitarnya.
Tanda Kebocoran Tandon
Berikut ini adalah tanda kebocoran tandon air yang bisa dikenali dengan mudah. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, maka pemilik tandon bisa dengan segera mengatasi masalah tersebut.
1. Genangan Air di Sekitar Tandon
Genangan air di sekitar tandon terutama pada bagian bawah atau dasar merupakan tanda paling jelas bahwa tandon air mengalami kebocoran. Di mana, genangan air tersebut bisa terjadi akibat retakan pada dinding tandon, kerusakan pada sambungan antara tandon dengan pipa atau lubang pada dasar tandon.
Periksa tandon secara berkala untuk mencegah genangan air yang dapat merusak fondasi dan memicu pertumbuhan jamur serta lumut.
2. Suara Gemuruh atau Tetesan Air
Suara tidak biasa seperti gemuruh air atau tetesan air bisa menjadi tanda kebocoran tandon. Kebocoran pada sambungan pipa, retakan pada dinding tandon atau kerusakan pada katup menyebabkan suara gemuruh saat mengisi atau setelah menggunakan tandon.
3. Tingkat Air dalam Tandon yang Terus Menurun
Penurunan tingkat air yang terlalu cepat terjadi karena air yang disimpan di dalam tandon secara perlahan-lahan merembes keluar melalui retakan, sambungan yang bocor atau kecil pada dinding atau dasar tandon.
Kebocoran pada tandon ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia tandon, kualitas material, tekanan air yang berlebihan dan kerusakan fisik.
4. Kelembapan di Sekitar Dinding Tandon
Dinding tandon atau area di sekitarnya lembap atau bahkan terdapat pertumbuhan jamur atau lumut, hal ini bisa menjadi tanda kebocoran tandon air.
Tandon air yang berlumut atau berjamur akan mencemari kualitas air di dalamnya. Kelembapan ini terjadi karena air yang bocor dari dalam tandon meresap ke dalam dinding atau struktur bangunan di sekitarnya.
5. Retakan atau Lubang pada Tandon
Retakan atau lubang pada tandon air merupakan penyebab utama kebocoran. Biasanya, retakan atau lubang tersebut dapat muncul di berbagai bagian tandon. Mulai dari bagian dinding, bagian dasar hingga bagian sambungan pipa.
Air yang keluar melalui celah-celah tersebut dapat menyebabkan penurunan tingkat air dalam tandon secara drastis. Jika dibiarkan, retakan atau lubang pada tandon air akan merusak struktur bangunan di sekitarnya.
6. Tagihan Air yang Meningkat Drastis
Tagihan air bulanan yang meningkat tiba-tiba tanpa adanya peningkatan penggunaan air yang drastis, kemungkinan besar ada kebocoran pada sistem perpipaan di rumah atau bangunan termasuk tandon air. Tandon yang bocor menyebabkan pemborosan air yang besar, sehingga tagihan air pun membengkak.
Cara Mengatasi Tandon Air yang Bocor
Tandon air yang mengalami kebocoran tentu sangat mengganggu dan cukup merugikan baik dari segi tagihan air maupun kerusakan struktur bangunan. Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Sumber Kebocoran
Agar lebih mudah menemukan sumber kebocoran, kosongkan terlebih dahulu tandon air. Periksa dengan cermat seluruh bagian tandon termasuk pipa, dinding tandon dan bagian bawah tandon. Jika perlu, gunakan senter untuk melihat retakan atau lubang kecil.
Cari tanda-tanda genangan air di sekitar tandon atau di dalam rumah.Karena genangan air akan menunjukkan lokasi yang paling dekat dengan kebocoran.
2. Persiapan Perbaikan
Siapkan peralatan dan bahan sesuai jenis tandon sebelum memperbaiki kebocoran. Jangan lupa untuk membersihkan area yang bocor dari kotoran atau karat sebelum melakukan perbaikan.
3. Proses Perbaikan
Tutup sumber air utama yang menuju tandon sebelum memulai perbaikan. Oleskan bahan penambah secara merata pada area yang bocor dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika sudah, biarkan bahan penambal mengering sempurna sebelum mengisi kembali tandon air.
4. Pencegahan Kebocoran Ulang
Lakukan pemeriksaan secara berkala pada tandon air untuk memastikan tidak ada kebocoran baru. Bersihkan tandon air secara berkala untuk mencegah pertumbuhan lumut atau jamur yang dapat merusak dinding tandon. Sementara jika kerusakan pada tandon sudah terlalu parah, maka sebaiknya ganti tandon dengan yang baru.
Grand Tandon Atas Anti Retak dan Anti Bocor
Mengganti tandon air yang baru haruslah yang memiliki kualitas lebih baik dari tandon air sebelumnya. Grand Tandon Atas adalah jawaban dari masalah ini.
Proses produksi yang menggunakan bahan berkualitas tinggi dan teknologi modern menghasilkan tandon air yang anti retak dan anti bocor dengan ukuran hingga 12.000 liter.
Ketahanan terhadap retak dan bocor menjadikan tandon air ini aman untuk diletakkan di atas rumah atau bangunan dengan alas rata.
Klik tombol di bawah ini untuk memesan Grand Tandon Atas dan dapatkan garansi hingga 15 tahun.
Penutup
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.