6 Langkah Membuat Kedalaman Septic Tank Yang Ideal

6 Langkah Membuat Kedalaman Septic Tank Yang Ideal – Salah satu fungsi dari memiliki septic tank yaitu sebagai tempat untuk mengendapkan dan mengolah limbah dari rumah tangga, sehingga limbah tersebut dapat diolah menjadi air bersih dan aman bagi lingkungan sekitar. Dalam pembuatan septic tank, salah satu hal yang penting diperhatikan adalah kedalaman dari septic tank itu sendiri. Kedalaman yang ideal dari septic tank haruslah memenuhi standar yang telah ditetapkan agar pengolahan limbah dapat berjalan dengan baik.

6 Langkah Membuat Kedalaman Septic Tank Yang Ideal – Lingkungan Sekitar Yang Ideal Untuk Kedalaman Septic Tank

Kedalaman septic tank yang ideal tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis tanah di sekitarnya, jumlah penghuni rumah, dan volume air yang dibuang. Umumnya, kedalaman septic tank yang ideal adalah antara 1,5 hingga 2 meter dari permukaan tanah. Namun, jika tanah di sekitar septic tank memiliki sifat yang tidak memadai, seperti tanah berpasir atau tanah yang mudah retak, maka kedalaman septic tank yang ideal dapat bervariasi. Pada kondisi tanah yang demikian, biasanya diperlukan kedalaman yang lebih dalam agar limbah tidak mencemari air tanah atau permukaan tanah.

Selain kedalaman, penting juga untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar septic tank memenuhi persyaratan kesehatan dan lingkungan. Jarak antara septic tank dan sumur atau sumber air minum haruslah minimal 30 meter agar terhindar dari pencemaran. Selain itu, sebaiknya tidak ada tanaman atau bangunan di atas atau dekat dengan lokasi septic tank untuk mencegah kerusakan dan memudahkan perawatan.

6 Langkah Mudah Dalam Membuat Kedalaman Septic Tank Yang Ideal

Sistem ini sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah pencemaran tanah dan air. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja septic tank adalah kedalaman septic tank. Berikut ini adalah langkah mudah dalam membuat kedalaman septic tank yang ideal:

1. Tentukan Lokasi dan Ukuran Septic Tank

Langkah pertama dalam membuat septic tank adalah menentukan lokasi dan ukuran dari septic tank tersebut. Lokasi yang dipilih harus jauh dari sumber air tanah dan air permukaan, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan yang lebih luas. Ukuran dari septic tank ditentukan berdasarkan jumlah penghuni rumah tangga dan volume limbah yang dihasilkan. Semakin banyak penghuni dan semakin banyak limbah yang dihasilkan, maka ukuran septic tank yang dibutuhkan juga semakin besar.

2. Hitung Volume Septic Tank

Setelah menentukan ukuran septic tank, langkah selanjutnya adalah menghitung volume septic tank yang dibutuhkan. Volume septic tank dapat dihitung dengan rumus panjang x lebar x kedalaman. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya terlebih dahulu.

3. Tentukan Kedalaman Septic Tank

Kedalaman septic tank yang ideal umumnya minimal 2 meter dari permukaan tanah. Hal ini bertujuan agar limbah yang masuk ke dalam septic tank dapat terendapkan dengan baik dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, kedalaman septic tank yang ideal juga dapat mencegah kerusakan akibat beban berat yang diberikan oleh tanah di atasnya.

4. Pastikan Jenis Tanah Yang Digunakan

Jenis tanah yang digunakan untuk membuat septic tank juga mempengaruhi kedalaman septic tank yang ideal. Tanah yang digunakan haruslah tahan terhadap air dan tidak mudah longsor. Tanah yang cocok untuk membuat septic tank adalah tanah liat atau tanah berpasir. Jika tanah yang digunakan tidak cocok, maka diperlukan pengeboran atau pembuatan fondasi khusus agar septic tank tidak rusak atau bergeser.

5. Persiapkan Bahan Dan Alat

Setelah menentukan kedalaman septic tank, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat septic tank. Beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain batu kali, pasir, semen, dan pipa PVC. Beberapa alat lain yang dibutuhkan antara lain cangkul, sekop, penggaruk, dan sepatu boot.

6. Lakukan Pengerjaan

Setelah semua ke lima langkah sebelumnya dilaksanakan, maka selanjutnya yaitu proses pengerjaan. Dalam proses pengerjaan ini ada beberapa proses seperti Pembuatan septic tank. Septic tank tanam terdiri dari dua ruang, yaitu ruang pengendapan dan ruang penampungan. Perlu pemasangan pipa dan filter media pada ruang penampungan. Filter media bertujuan untuk menyaring limbah sebelum disalurkan ke tanah. Selain itu juga perlu pemasangan saluran pembuangan yang menghubungkan septic tank dengan lapangan tanam atau lubang resapan. Saluran pembuangan harus dipasang dengan benar untuk menghindari kebocoran atau kerusakan pada sistem.

Perawatan Mudah Pada Septic Tank Tanam

Sebenarnya perawatan septic tank tanam cukuplah mudah. Dapat diikuti cara dan tips berikut ini agar septic tank yang ditanam dapat terjaga dengan baik dan tahan lama.

  • Pertama yaitu dengan melakukan pemeriksaan sistem secara rutin untuk memastikan bahwa semua komponen septic tank berfungsi dengan baik. Perhatikan apakah ada kebocoran atau kerusakan pada sistem.
  • Jangan membuang bahan kimia ke dalam sistem septic tank, seperti bahan pembersih berbasis kimia atau bahan kimia lainnya. Hal ini dapat merusak bakteri baik di dalam sistem, yang bertanggung jawab untuk mengurai limbah.
  • Hindari membuang bahan yang sulit diuraikan oleh sistem, seperti kain, popok bayi, tisu, atau benda lain yang tidak bisa terurai dalam waktu cepat. Bahan ini dapat menghambat proses penguraian limbah dan mengakibatkan kerusakan pada sistem.
  • Pastikan untuk melakukan proses pumping secara teratur. Jumlah waktu antara proses pumping tergantung pada ukuran septic tank dan jumlah pengguna. Sebagai panduan umum, septic tank sebaiknya dipompa setiap 3-5 tahun untuk mencegah pembentukan kerak dan penumpukan limbah di dalam sistem.
  • Pastikan bahwa sistem drainase di sekitar septic tank dirancang dengan baik dan memungkinkan air untuk mengalir dengan baik. Pastikan untuk menjaga jarak yang cukup antara sistem drainase dan sumur atau sumber air lainnya.

Septic Tank Yang Ideal Pada Bangunan

Jika ingin memasang septic tank yang sesuai dengan kebutuhan rumah atau bangunan, perlu banyak riset dan mengetahui lebih dalam mengenai lingkungan yang ada di sekitar maupun bentuk permukaan tanah. Karena jika salah dalam pemasangan septic tank, maka dapat merugikan banyak pihak. Untuk itu, bisa menggunakan Septic Tank Instan dari GRAND. Septic Tank GRAND tidak mudah rusak karena menggunakan bahan baku yang berkualitas. Selain itu, septic tank GRAND dapat mengolah limbah dengan baik sehingga dapat menyisakan endapan lumpur lebih sedikit. Bagi bangunan komersial atau rumah tangga, penggunaan Septic Tank GRAND yang tidak perlu sering menguras dapat menghemat waktu dan tenaga lebih baik.

itulah tadi ulasan mengenai 6 langkah untuk membuat kedalaman septic tank yang ideal beserta perawatan mudah septic tank. Semoga ulasan ini dapat membantu anda untuk menentukan septic tank yang tepat untuk bangunan anda.