6 Cara Mengatasi Tekanan Shower Kecil

6 Cara Mengatasi Tekanan Shower Kecil

Tekanan Air Shower Kecil – Siapa yang tidak merasa terganggu saat tekanan air shower kecil? Selain mengganggu kenyamanan saat mandi, tekanan air shower kecil juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem perpipaan di rumah. 

Setelah membahas perbedaan safety cone dan barrier, artikel ini akan membahas cara mengatasi tekanan shower kecil. Yuk, simak!

Cara Mengatasi Tekanan Shower Kecil

Cara Mengatasi Tekanan Air Shower Kecil

Mengatasi tekanan shower yang kecil memerlukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan aliran air kembali berfungsi secara optimal dan kenyamanan tidak lagi terganggu. Oleh sebab itu, berikut ini adalah cara mengatasi tekanan shower kecil. Antara lain:

1. Bersihkan Kepala Shower untuk Mengatasi Tekanan Air Shower Kecil

Seiring berjalannya waktu, kerak mineral dari air keras dan sabun dapat menyumbat lubang-lubang kecil pada kepala shower. Akibatnya, aliran air menjadi tidak merata bahkan bisa menjadi sangat lemah. Dengan membersihkan kepala shower secara berkala, pengguna dapat menjaga kinerja optimal dari shower.

Gunakan sikat gigi bekas atau alat pembersih kecil lainnya untuk menggosok bagian dalam kepala shower. Jika kerak sangat membandel, rendam terlebih dahulu kepala shower dalam larutan cuka atau baking soda. Karena kedua bahan alami ini cukup efektif dalam melarutkan kerak mineral.

Setelah merendam kepala shower, gosok secara menyeluruh setiap sudut dan celah lubang semprotan menggunakan sikat gigi untuk memastikan semua kotoran terangkat. Bilas kembali dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun atau cuka.

2. Periksa Selang Shower

Lipatan pada selang akan menyempitkan jalur aliran air, sehingga air menjadi lebih sulit mengalir dengan lancar. Sementara itu, kebocoran akan menyebabkan sebagian air terbuang percuma dan mengurangi tekanan air yang mencapai kepala shower.

Sebaiknya, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian selang. Caranya, luruskan semua bagian selang yang berlipat.

Setelah menemukan titik kebocoran, segera matikan sumber air utama. Lepaskan selang yang rusak dan ganti dengan selang baru yang ukurannya sesuai. Pastikan juga semua sambungan selang terpasang dengan rapat untuk mencegah kebocoran.

3. Periksa Pipa Utama

Sumbatan pada pipa utama atau korosi pada pipa-pipa air di rumah dapat menjadi penyebab utama penurunan tekanan air pada shower. Jika pipa utama tersumbat, aliran air ke seluruh bagian rumah termasuk shower akan terhambat.

Di sisi lain, pipa air yang sudah termakan usia akan mengalami korosi dan dapat menyebabkan permukaan dalam pipa menjadi kasar serta berkarat. Tentu saja, hal ini akan membuat aliran air shower menjadi tidak lancar. Untuk mengatasi masalah ini perlu bantuan dari tukang ledeng profesional.

Melalui pemeriksaan menyeluruh menggunakan peralatan khusus, tukang ledeng dapat menemukan penyebab penurunan tekanan air dan memberikan solusi perbaikan yang tepat, baik itu membersihkan, mengganti, atau memperbaiki bagian pipa yang bermasalah.

4. Tingkatkan Posisi Tandon Air

Gaya gravitasi berperan penting dalam menentukan tekanan air yang keluar dari keran. Semakin tinggi posisi tandon air dari keran, semakin besar pula tekanan air yang dihasilkan. Namun, ketinggian tandon air juga harus mempertimbangkan struktur bangunan, kekuatan pipa, serta adanya potensi risiko kebocoran.

5. Gunakan Pompa Booster

Pompa booster bekerja dengan cara meningkatkan tekanan air yang masuk ke dalam rumah. Pompa booster bekerja secara otomatis dengan mendeteksi penurunan tekanan air pada saluran utama.

Di mana, ketika keran dibuka dan tekanan air menurun, pompa akan segera menyala dan meningkatkan tekanan air hingga mencapai tingkat yang diinginkan. Dengan demikian, aliran air di seluruh bagian rumah akan menjadi lebih deras.

Memasang pompa booster secara mandiri mungkin tampak mudah, namun kesalahan pemasangan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kebocoran atau kerusakan pada pompa. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan jasa teknisi yang telah berpengalaman.

6. Ganti Kepala Shower untuk Mengatasi Tekanan Air Shower Kecil

Desain lubang semprotan pada kepala shower modern telah dirancang dengan tepat untuk memastikan distribusi air yang merata ke seluruh area serta meningkatkan kenyamanan.

Proses mengganti kepala shower lama dengan yang baru sangat mudah dan tidak memakan waktu lama, sehingga pengguna dapat melakukannya sendiri.

Putar kepala shower berlawanan arah jarum jam hingga terlepas, lalu pasang kepala shower baru dengan cara yang sama. Pastikan sambungan sudah rapat agar tidak terjadi kebocoran.

Dengan mengganti kepala shower, pengguna dapat merasakan inovasi teknologi terbaru seperti pengaturan aliran air, fitur hemat air, sekaligus menikmati desain yang lebih estetik.

Grand Tandon Atas, Solusi Tekanan Air Shower Kecil

Grand Tandon Atas, Solusi Tekanan Air Shower Kecil

Tandon air memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan tekanan air yang keluar dari shower. Meletakkan tandon lebih tinggi akan menghasilkan tekanan air yang lebih besar. Oleh karena itu, pemilihan tandon air berkualitas sangat penting.

Grand Tandon Atas adalah salah satu solusi tekanan air shower kecil. Tidak hanya terbuat dari bahan berkualitas, tandon air ini juga dilengkapi oleh triple protection. Tiga lapisan perlindungan ini mencegah pertumbuhan lumut, menahan suhu ekstrem, dan menjamin keamanan air minum yang tersimpan di dalamnya.

Jadi, tunggu apalagi? Order Grand Tandon Atas sekarang juga dan dapatkan bonus pelampung otomatis serta garansi hingga 15 tahun.

Button Dapatkan Promo Klik Disini

Penutup

Jangan biarkan tekanan air shower kecil mengganggu kenyamanan. Semoga cara-cara di atas dapat bermanfaat ya, sampai jumpa.