Septic tank atau tangki septic penuh tentu menjadi masalah yang merepotkan. Pasalnya, kamar mandi menjadi bau tidak sedap dan jika terus dibiarkan akan menimbulkan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Oleh sebab itu, cara menghindari agar septic tank tidak mudah penuh harus dipahami agar terhindar dari masalah tersebut. Kabar baiknya, artikel ini akan membahas rahasia agar septic tank tidak mudah penuh supaya terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.
Setelah membahas saluran air mampet karena tanah, artikel ini akan membahas rahasia agar septic tank tidak mudah penuh. Yuk, simak!
Penyebab Septic Tank Penuh
Sebenarnya apa sih yang membuat tangki septic cepat penuh? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah beberapa penyebab saluran pembuangan tinja atau kotoran penuh yang perlu dihindari:
1. Membuang Sampah ke Kloset
Membuang sampah ke kloset menjadi salah satu penyebab septic tank cepat penuh. Sampah seperti pembalut, tisu, kapas atau sampah lainnya yang dibuang di kloset dapat menyebabkan septic tank penuh karena sampah tersebut tidak bisa terurai dengan baik.
Sampah–sampah ini akan menumpuk dan membentuk endapan yang menghambat aliran limbah, sehingga dapat menyumbat pipa saluran pembuangan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membuang sampah untuk menjaga kinerja septic tank agar tetap optimal.
2. Membersihkan Kloset dengan Cairan Kimia atau Desinfektan
Hat–hati dalam menggunakan cairan kimia untuk membersihkan kloset, karena cairan kimia tersebut bisa membunuh bakteri–bakteri pengurai di dalam septic tank. Jika bakteri pengurai tidak ada atau jumlahnya sedikit, tinja atau kotoran akan butuh waktu lama untuk terurai. Sehingga mengakibatkan kotoran akan menumpuk dan membuat septic tank penuh.
3. Kelebihan Beban
Penyebab tangki septic penuh selanjutnya adalah kelebihan beban tinja atau kotoran yang ditampung. Semakin banyak jumlah penghuni, semakin banyak limbah yang dihasilkan,sehingga septic tank lebih cepat penuh.
Untuk mengatasi masalah tersebut, gunakan septic tank dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah penghuni rumah.
4. Asal–asalan saat Membuat Septic Tank
Septic tank tidak hanya sebagai tempat penampungan tinja dan kotoran manusia, tapi juga sebagai tempat untuk mengurai limbah tersebut agar aman bagi lingkungan sekitarnya.
Maka dari itu dalam membuatnya tidak boleh asal–asalan, berikut ada 3 hal utama yang harus diperhatikan:
- Volume septic tank yang dibuat harus disesuaikan dengan jumlah penghuni orang yang akan menggunakannya.
- Septic tank harus disekat dan dibagi menjadi minimal 2 ruangan, hal ini agar tempat penampungan dan pengurai bakteri dapat terpisah.
- Dalam membuat septic tank, sebaiknya mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398 : 2017 sehingga ukuran dan desainnya tidak asal–asalan.
Tips Agar Tangki Septic Tidak Mudah Penuh
Ada beberapa cara agar septic tank di rumah tidak cepat penuh, berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjaga septic tank tidak mudah penuh.
1. Perhatikan Saluran Air di Sekitarnya
Mengapa septic tank penuh air? Salah satu penyebabnya adalah karena kondisi saluran air di sekitarnya yang tidak bagus. Hal ini akan menyebabkan aliran air dalam septic tank terhambat, sehingga cepat dipenuhi air. Terlebih jika memasuki musim hujan, debit air tanah yang tinggi akan membuatnya kebanjiran.
2. Mengatur Kemiringan Pipa dan Jenis Pipa yang Tepat
Kemiringan pipa yang tidak tepat, akan berpengaruh terhadap proses penyerapan dan pembuangan. Sebab itu, harus mengatur kemiringan pipa secara tepat agar aliran lancar.
Untuk septic tank, sebaiknya menggunakan pipa PVC yang lurus tanpa belokan. Pipa yang berbelok memiliki kemungkinan aliran air tidak lancar bahkan tersumbat.
3. Menambahkan Bubuk Bakteri Pengurai Tinja
Tahukah Anda, ada bakteri pengurai di dalam septic tank yang bertugas untuk mengurai limbah tinja menjadi limbah cair yang lebih ramah lingkungan. Keberadaan bakteri pengurai tinja ini bisa terancam jika air sabun masuk ke dalam septic tank melalui WC atau kloset.
Bahan kimia yang terkandung di dalam sabun membunuh bakteri pengurai tinja. Akibatnya septic tank tidak akan bekerja dengan baik mengurai limbah toilet, hal ini bisa berdampak WC mampet dan tinja akan meluap.
Untuk mencegah hal ini, melakukan maintenance secara rutin setiap 6 bulan sekali dengan menambah bakteri pengurai.
4. Perawatan Berkala
Untuk mengetahui kondisi dan volume septic tank, lakukan pemeriksaan secara rutin setiap 6 bulan sekali. Jika septic tank sudah penuh, lakukan pembersihan dan pengurasan. Pembersihan septic tank sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman.
5. Hindari Membuang Sampah ke Kloset
Barang seperti tisu, pembalut, kapas hingga putung rokok sering dibuang ke dalam WC. Seiring berjalannya hari, barang–barang tersebut akan menyumbat saluran pipa dan menyebabkan WC mampet.
Oleh sebab itu, gunakan WC sebagaimana mestinya, jangan buang barang–barang yang tidak bisa diurai ke dalam WC.
Rekomendasi Septic Tank Anti Mampet
Sedang mencari septic tank anti mampet dan ramah lingkungan? Septic Tank Grand hadir sebagai solusi mengatasi permasalahan septic tank yang mudah mampet dan cepat penuh.
Didesain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan. Limbah yang masuk ke septic tank akan mengalami proses penguraian secara alami oleh bakteri pengurai, sehingga menghasilkan limbah cair yang lebih bersih dan aman untuk dibuang ke lingkungan.
Terbuat dari bahan plastik HDPE asli tanpa campuran, yang membuat septic tank Grand kuat, tahan lama dan tidak mudah bocor. Selain itu, terdapat teknologi multi stage dan double faced bioball yang menjadikan kotoran tidak mudah menempel, minim terjadi kebuntuan dan dapat mengelola limbah dengan baik.
Tersedia ukuran 500 liter dan 1000 liter dengan garansi 10 tahun dan nikmati gratis ongkir untuk wilayah Jawa.
Untuk pemesanan dan info terkait produk ini bisa langsung menghubungi call center di bawah ini :
Kesimpulan
Itu dia 5 rahasia mencegah agar septic tank tidak mudah penuh. Untuk penggunaan septic tank anti mampet, gunakan saja Septic Tank Grand dengan keunggulan dan nikmati gratis ongkir!