Kenapa BAB Cair Seperti Air? Perlu Kenal Ciri-Cirinya!

Kenapa BAB Cair Seperti Air? Perlu Kenal Ciri-Cirinya!

Kenapa BAB Cair Seperti Air – Akan menjadi hal yang membuat anda tidak nyaman ketika terjadi permasalahan dalam tubuh sewaktu BAB. Karena hal itu bisa menandakan bahwa keadaan tubuh sedang tidak baik. Tentunya anda semua pasti pernah mengalami permasalahan kesehatan yang satu ini bukan?

Sebenarnya ada berbagai macam sebabnya kenapa BAB cair seperti air. Maka dari itu, anda perlu mengenal ciri-cirinya melalui artikel yang satu ini agar tidak panik!

Berapa Kali Normalnya Buang Air Besar?

Sebenarnya setiap individu tidak bisa dipukul rata berapa kali untuk Buang Air Besar. Frekuensi untuk membuang air besar yang normalnya yaitu antara tiga kali sehari sampai tiga kali seminggu. Namun jika BAB dalam sehari bisa lebih dari tiga kali atau empat kali dalam sehari bisa dikatakan diare.

Namun apabila BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu serta konsistensinya padat dan sulit keluar maka hal ini bisa dikatakan anda mengalami konstipasi atau sembelit.

Penyebab Kenapa BAB Cair Seperti Air

Ada berbagai sebabnya kenapa BAB bisa cair seperti air, tidak seperti yang normal pada umumnya. Berikut ini beberapa penyebabnya yang perlu anda ketahui dan kenali agar tidak panik duluan!

 

Kenapa BAB Cair Seperti Air? Perlu Kenal Ciri-Cirinya!
Kenapa BAB Cair Seperti Air? Perlu Kenal Ciri-Cirinya!

Lactose Intolerant

Nama lainnya yaitu intoleransi laktosa, maksudnya disini yaitu tubuh perlu enzim laktase untuk dapat memecahkan laktosa menjadi zat gula yang lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Zat laktosan sendiri yaitu gula yang ada di susu sapi. Jika enzim yang diproduksi pada usus kecil ini terlalu sedikit, maka bisa menyebabkan proses untuk memecahkan laktosa jadi terganggu.

Hal ini bisa menyebabkan masalah pada pencernaan yaitu salah satunya BAB yang cair. Gejala lain yang mungkin saja anda alami yaitu perut yang kembung, kram pada perut, rasa mual, dan muntah.

Irritable Bowel Syndrome

Lebih mudahnya disebut dengan sindrom iritasi usus besar yaitu adanya gangguan yang terjadi pada lambung dan usus. Penyakit yang satu ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami perut kram, kembung, gas, sakit perut, BAB yang cair, sembelit, dan lain sebagainya. Penyakit ini memang tidak meningkatkan resiko terkena kanker usus atau perubahan jaringan usus, akan tetapi bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.

Celiac

BAB yang cair juga penyebabnya karena penyakit Celiac. Gangguan pada pencernaan ini dapat terjadi karena kekebalan reaksi pada gluten, yaitu protein yang dapat anda temukan pada jelai, gandum, maupun gandum hati. Kalau anda punya riwayat penyakit Celiac ini, konsumsi makanan yang mengandung gluten bisa memicu reaksi pada usus kecil.
Seiring dengan berjalannya waktu, reaksi dari Celiac ini bisa merusak lapisan usus kecil dan mencegah menyerap beberapa nutrisi dalam tubuh. Usus yang rusak bisa menyebabkan diare, berat badan yang turun, perut kembung, kelelahan, maupun anemia.

Crohn

Penyakit yang satu ini merupakan salah satu jenis penyakit radang usus. Crohn dapat menyebabkan pembengkakan jaringan pada saluran pencernaan yang bisa menyebabkan berbagai gejala seperti BAB yang cair, rasa kelelahan, berat badan yang turun, dan kekurangan gizi.

Penyebab peradangan pada Crohn ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi parah ahli percaya bahwa kondisi penyakit ini bisa saja terjadi karena imun tubuh yang menyerang sel sehat dan faktor genetik.

Memakai Obat-Obat Antibiotik

BAB yang mencair ini bisa dikarenakan obat-obat antiobiotik yang dikonsumsi. Beberapa obat-obatan tersebut bisa memicu BAB menjadi cair semisalnya Penisilin yang dapat ditemukan pada Amoxcilin dan Ampisilin, Fluoroquinolones pada ciprofloxacin dan levofloxacin, Macrolides seperti pada clarithromycin. 

Infeksi Pada Saluran Pencernaan

Adanya infeksi virus, bakteri, maupun parasit pada saluran pencernaan seperti gastroenteritis atau kolera bisa menyebabkan diare yang parah dan berujung pada tinja yang menjadi sangat cair.

Konsumsi Makanan Atau Minuman Tidak Sehat

Jika anda mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri patogen atau racun tertentu bisa menyebabkan diare dan tinja yang cair.

Makanan Yang Pedas Dan Berlemak

Kalau anda suka mengonsumsi makanan yang pedas dan berlemak tinggi, kadang-kadang bisa mempengaruhi pencernaan dan membuat feses cair.

BAB Yang Cair Terjadi Terus Menerus

Kalau anda mengalami BAB yang cair secara berkepanjangan atau disertai dengan gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, adanya darah pada BAB, atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan, maka segera hubungi dokter maupun ahli dalam medis untuk mengatasinya.

Jika BAB Cair Dibiarkan Terlalu Lama

Jika BAB yang cair berlangsung dalam waktu yang terlalu lama, maka bisa mengakibatkan dehidrasi atau indikasi-indikasi masalah kesehatan lain yang lebih serius. Oleh karena itu perlu dideteksi dan diobati oleh ahli medis. Selain itu, untuk menghindari masalah kesehatan seperti ini dengan melakukan gaya hidup sehat.

Rekomendasi Septic Tank Untuk Menampung BAB

Salah satu rekomendasi septic tank instan untuk menampung limbah BAB dengan aman yaitu septic tank dari Grand. Terbuat dari bahan HDPE berkualitas sehingga tidak mudah retak dan tidak mudah berkarat. Menggunakan sistem filtrasi multi stage yang dapat memproses limbah berulang kali sehingga menyisakan endapan lumpur yang lebih sedikit.
Selain itu, pada septic tank Grand terdapat teknologi Dual Faced Bioball yang sudah memiliki paten, sehingga dapat efektif dalam memecah limbah.
Kenapa BAB Cair Seperti Air? Perlu Kenal Ciri-Cirinya!
Kenapa BAB Cair Seperti Air? Perlu Kenal Ciri-Cirinya!

Penutup

Demikian penjelasan artikel mengenai penyebab kenapa BAB cair seperti air. Nah, agar limbah dapat terolah dengan baik dan aman sebelum dibuang ke lingkungan, percayakan saja ahlinya yaitu septic tank Grand. Semoga dengan artikel yang satu ini bisa menjawab pertanyaan anda. Sampai jumpa lagi!